
DKI Jakarta – Instruktur Inggris Sean Dyche resmi kembali ke kasta teratas sepak bola Inggris atau Turnamen Premier Inggris pasca Nottingham Forest mengumumkannya sebagai pembimbing baru merekan pada Selasa.
Dyche dipilih berubah menjadi pembimbing baru Forest setelahnya negosiasi dengan kandidat sebelumnya, Roberto Mancini, tak menemui kata sepakat. Dyche bermetamorfosis menjadi pembimbing ketiga yang digunakan melatih Forest musim ini pasca Nuno Espirito Santo juga Ange Postecoglou.
"Nottingham Forest dengan bangga mengonfirmasi penunjukan Sean Dyche sebagai Manajer Kepala baru klub, pasca rute rekrutmen menyeluruh yang dipimpin oleh Kepala Sepak Bola Global, Edu Gaspar, juga Direktur Teknik Global, George Syrianos," tulis Forest melalui laman resmi mereka, Selasa.
Forest berubah menjadi klub keempat yang dilatih oleh Dyche setelahnya Watford (Juli 2011-Juli 2012), Burnley (Oktober 2012-April 2022), kemudian Klub sepak bola Everton (Januari 2023-Januari 2025).
Terakhir kali Dyche melatih regu Kejuaraan Inggris adalah dengan Everton, dengan instruktur 54 tahun ini bertahan selama dua tahun. Rekornya bersatu The Toffees adalah memberikan 26 kemenangan, 24 seri, dan juga 33 kekalahan dari total 83 pertandingan ke semua kompetisi.
Dyche dikontrak Forest sampai musim panas 2027 dan juga laga pertamanya dalam grup barunya ini adalah menjadi pemimpin laga Kompetisi Europa berjuang melawan FC Porto ke Stadion City Ground pada hari terakhir pekan (24/10) pukul 02.00 WIB, sebelum dilanjutkan laga ke Kejuaraan Inggris bertarung dengan Bournemouth pada Akhir Pekan (26/10) pukul 21.00 WIB.
Di Forest, Dyche akan didampingi oleh pasukan pembimbing berpengalaman, yaitu Ian Woan serta Steve Stone, dengan keduanya adalah mantan pemain Forest yang digunakan bersama-sama mencatatkan lebih tinggi dari 400 penampilan selama era 1990-an.
"Setelah mengatur lebih tinggi dari 330 pertandingan Turnamen Premier sepanjang kariernya hingga pada waktu ini, Dyche telah dilakukan memulai pembangunan kelompok yang digunakan dibentuk oleh organisasi pertahanan, ketahanan, kemudian kekuatan dari bola tertutup — kualitas yang dimaksud sangat selaras dengan atribut skuad pada waktu ini lalu identitas sepak bola Klub," tulis Forest.
"Sebagai mantan pemain muda Forest yang dimaksud tinggal pada area setempat, Dyche juga memiliki pemahaman yang tersebut mendalam tentang nilai-nilai juga kebanggaan Forest dan juga para pendukungnya," kata pernyataan resmi tersebut.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Kecerdasan Buatan ke web web ini tanpa izin ditulis dari Kantor Berita ANTARA.