lifestyle

Menekraf apresiasi KAHMI peringkat pameran fesyen Muslim kembangkan ekraf

DKI Jakarta – Menteri Perekonomian Kreatif/Kepala Badan Kondisi Keuangan Kreatif (Menekraf/Kabekraf) Teuku Riefky Harsya mengapresiasi Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) yang dimaksud akan mengatur Asian Islamic Fashion and Art (AIFA) pada awal tahun 2025.

"Kami menyampaikan apresiasi melawan upaya Asian Islamic Fashion and Art pada mengembangkan sektor ekonomi kreatif yang mana merupakan fokus utama Presiden. Kami menegaskan kesiapannya untuk berkolaborasi agar acara Asian Islamic Fashion and Art dapat bermetamorfosis menjadi acara rutin," ujar Menekraf Riefky di keterangan pers yang diterima, Selasa.

Dalam audiensi yang berlangsung di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Menekraf Riefky mengingatkan tentang pentingnya basis data demi keberlangsungan acara di dalam masa mendatang. Menekraf Riefky juga menyatakan keinginannya membantu acara ini mendapatkan dukungan untuk tumbuh berubah menjadi pilar sektor ekonomi kreatif.

"Kami berharap data acara tercatat dengan baik, transaksinya, database-nya untuk acuan selanjutnya. Kami juga ingin membantu AIFA mendapatkan dukungan dan juga pembangunan ekonomi untuk tumbuh berubah menjadi pilar sektor ekonomi kreatif di dalam Indonesia, juga meningkatkan kerja mirip dengan pelaku bisnis Indonesi juga luar negeri," tambah Menekraf Riefky.

Sementara itu Sekretaris Jenderal Majelis Nasional KAHMI Syamsul Qomar menyambut baik audiensi dengan Kemenekraf. Menurutnya, audiensi ini membuka potensi kolaborasi strategis untuk mengembangkan kegiatan ekonomi kreatif, khususnya dalam bidang fashion dan juga art.

"Kami berharap melalui forum ini dapat meningkatkan kerja mirip tidaklah hanya sekali dengan pengusaha-pengusaha Nusantara berkaitan dengan fashion dan juga art tetapi juga dengan pengusaha-pengusaha dari luar negeri," ujar Syamsul.

Menekraf didampingi Direktur Fesyen Kemenekraf Romi Astuti, Kasubdit Pemasaran Direktorat Pengembangunan Sistem Pemasaran dan juga Hubungan Kelembagaan Kemenekraf Aulia Chlorodiany.

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Teknologi AI dalam web web ini tanpa izin tercatat dari Kantor Berita ANTARA.

Related Articles