berita viral

Jika melatih kelompok SEA Games 2025, Vanenburg minta TC jangka panjang

Ligapedianews.com Surabaya – Pelatih timnas U-23 Indonesia Gerald Vanenburg menyatakan dirinya ingin mempersiapkan kelompok di pemusatan latihan (TC) jangka panjang apabila ditunjuk sebagai instruktur kelompok Garuda Muda pada pesta olahraga Asia Tenggara, SEA Games 2025 di area Thailand pada Desember mendatang.

Hal ini dikatakan Vanenburg setelahnya dirinya gagal menghadirkan timnya lolos ke Piala Asia U-23 2026 pasca dikalahkan Korea Selatan pada laga terakhir Grup J Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 di dalam Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Selasa.

“Untuk acara ke SEA Games kalau misalnya kita belaka mendapatkan kegiatan seperti sekarang yaitu cuma seminggu berlatih untuk menghadapi kompetisi kemungkinan besar hasilnya akan sama. Jadi ini memang benar suatu hal yang mana tak dapat (persiapan mepet),” kata pembimbing dengan syarat Belanda itu, pada jumpa pers usai pertandingan.

Vanenburg kemudian membandingkan apa yang digunakan didapatkannya di tempat timnas U-23, dengan yang dimaksud didapatkan instruktur Nova Arianto di dalam timnas U-17 Indonesia.

Sebagai persiapan menuju Piala Planet U-17 2025 di tempat Qatar, Nova mendapatkan TC panjang dari PSSI, dengan sekarang dia sedang memasuki TC pada Bulgaria pasca di dalam Bali juga Medan.

“Kalau dibandingkan dengan timnas U-17 yang tersebut mendapatkan waktu satu tahun berlatih dengan untuk lolos ke Piala Planet U-17 2025,” ucap instruktur selama Belanda tersebut.

Dalam kesempatan yang dimaksud sama, Vanenburg juga menjawab sebab timnya tak mampu mengulangi kesuksesan tampil pada putaran final Piala Asia U-23, seperti edisi sebelumnya dalam Qatar pada 2024.

Ketika itu, Indonesia yang dilatih Shin Tae-yong tampil di area putaran final ketika menjadi juara grup sesi kualifikasi di area Stadion Manahan, Solo, setelahnya mereka itu mengalahkan Taiwan juga Turkmenistan.

“Kalau dibandingkan mungkin saja dari sisi pemain juga lebih lanjut baik (yang sebelumnya). Ada Marselino, Ridho, Ivar Jenner, Struick, Hubner. Mereka juga penggawa yang bagus. Dan merek juga berlatih lumayan panjang berbeda dengan kita. Itu perbedaannya,” tutur Vanenburg.

Kekalahan dari Korea Selatan menciptakan Indonesia hanya sekali finis sebagai runner-up Grup J dengan empat poin. Perolehan poin ini tak sanggup mengantarkan merekan ke putaran final oleh sebab itu kalah di persaingan menjadi salah satu dari empat runner-up terbaik.

Dengan hasil ini, Indonesia gagal berpartisipasi di tempat putaran final Piala Asia U-23 untuk kedua kalinya pasca menjadi debutan pada waktu merek menuliskan sejarah pada edisi 2024 di area Qatar.

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Artificial Intelligence di dalam situs web ini tanpa izin tertoreh dari Kantor Berita ANTARA.

Related Articles