
LIgapedianews.com Beijing – China ketika ini memiliki sistem lapangan usaha kelautan terbesar dan juga paling komprehensif di tempat dunia pasca pengembangan selama bertahun-tahun, kata Ma Weichen, manusia pejabat dari Komisi Pembangunan serta Reformasi Nasional (National Development and Reform Commission/NDRC) China.
Ma menyampaikan pernyataan yang dimaksud pada episode terbaru China Economic Roundtable, sebuah acara bincang-bincang lintas media yang dimaksud diselenggarakan oleh Kantor Berita Xinhua.
Menurut perhitungan awal, China ketika ini telah lama mempunyai seluruh 15 lapangan usaha kelautan utama, lanjut Ma.
Pada 2024, hasil kelautan bruto China untuk pertama kalinya melampaui 10 triliun yuan (1 yuan = Rp2.266), lebih tinggi dari dua kali lipat hitungan yang digunakan tercatat pada 2012, ungkap Ma.
Industri kelautan China menunjukkan peluang yang dimaksud luar biasa. Pada 2024, produsen kapal China menempati peringkat teratas secara global pada tiga indikator utama, yakni jumlah penyelesaian, pesanan baru, lalu pesanan yang mana belum diselesaikan, dengan masing-masing mencakup lebih banyak dari separuh pangsa pangsa global, juga pesanan baru cuma mencapai lebih tinggi dari 70 persen, menurut Ma.
Lingkungan ekologi kelautan China juga terus mengalami peningkatan. Pada 2024, 83,7 persen perairan pesisir China memenuhi standar kualitas "baik hingga sangat baik", naik 12,4 poin persentase dibandingkan 2018, imbuh Ma.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Artificial Intelligence di dalam situs web ini tanpa izin tertoreh dari Kantor Berita ANTARA.