
Ligapedianews.com Ibukota – Komunitas Gowes Tokyo TOur (GTTO) dengan didukung Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo, Sabtu, menyelenggarakan acara Gowes Santai menjauhi peringatan tegas HUT ke-80 Republik Indonesia.
"Kegiatan bersepeda tentunya sangat positif, apalagi warga Negeri Matahari Terbit umumnya beraktivitas dengan sepeda. Kami ingin menunjukkan warga Indonesia pun mempunyai kebiasaan yang tersebut sangat sehat ini melalui kegiatan Gowes Santai dengan mengambil peluang Hari Kemerdekaan RI," kata Koordinator Fungsi Penerangan Sosial Budaya KBRI Tokyo Muhammad Al Aula.
Muhammad, menyatakan Gowes Santai merupakan kegiatan perdana GTTO jelang perayaan HUT-RI kemudian diharapkan dijalankan secara rutin.
Menurut Muhammad, KBRI Tokyo sangat memperkuat kegiatan komunitas di merayakan kemerdekaan Indonesia.
"Harapan kami kegiatan seperti dapat meningkatkan kekuatan silaturahmi sekaligus memberikan kesempatan bagi warga Indonesia di tempat Negeri Matahari Terbit mengambil bagian merasakan kegembiraan perayaan HUT-RI seperti pada tanah air," katanya.
Febry Wibowo, selaku ketua GTTO, mengapresiasi juga berterima kasih menghadapi dukungan KBRI Tokyo di kegiatan Gowes Santai mendekati HUT RI.
"Kita ada kerja identik kemudian mendapat dukungan penuh dari KBRI Tokyo. Seluruh partisipan terlihat merasakan keseruan Gowes Santai sambil menikmati pemandangan Sungai Tamagawa dan juga ini menjadi kompetisi silaturahmi antarWNI," katanya.
Gowes Santai GTTO-KBRI Tokyo dihadiri oleh tambahan dari 30 kontestan dengan berbagai latar profesi.
Sekolah Indonesia Tokyo menjadi titik awal dan juga akhir Gowes Santai yang dimaksud melintasi rute Nikaryo Seseragikan di dalam kawasan Kawasaki, Prefektur Kanagawa.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Artificial Intelligence di area situs web ini tanpa izin tertoreh dari Kantor Berita ANTARA.