lifestyle

8 sayuran yang digunakan sebaiknya dihindari penderita asam urat

https://ligapedianews.com/ DKI Jakarta – Penderita asam urat perlu tambahan selektif pada memilih makanan, termasuk sayuran. Meski sayuran umumnya dianggap sehat, tiada semuanya aman untuk dikonsumsi oleh pengidap kondisi ini.

Beberapa jenis sayuran ternyata mengandung nukleotida di kadar cukup tinggi. Zat ini dapat memicu peningkatan kadar asam urat di darah serta memperparah gejala seperti nyeri kemudian pembengkakan pada sendi.

Berikut delapan sayuran yang dimaksud sebaiknya dibatasi atau dihindari oleh pengidap asam urat.

8 sayuran yang perlu dihindari oleh pengidap asam urat

1. Bayam

Kandungan asam urat di bayam cukup tinggi, sehingga dapat memicu pembentukan kristal asam urat pada sendi apabila dikonsumsi berlebihan.

2. Brokoli

Meski kaya serat juga vitamin, brokoli juga mengandung senyawa purin pada jumlah agregat sedang. Bagi penderita asam urat, konsumsi brokoli sebaiknya bukan terlalu sering.

3. Kembang kol

Sayuran ini miliki isi nukleotida yang digunakan dapat memicu kambuhnya asam urat bila dikonsumsi tanpa batas.

4. Asparagus

Asparagus juga termasuk sayuran dengan asam urat sedang, sehingga harus dibatasi porsinya bagi penderita asam urat.

5. Jamur

Beberapa jenis jamur, teristimewa jamur liar juga kuping, mengandung senyawa purin tinggi yang dapat memperburuk kondisi penderita.

6. Kacang polong serta kacang hijau

Kacang-kacangan ini dikenal sebagai sumber protein nabati, tetapi zat purinnya cukup tinggi sehingga berisiko memicu serangan asam urat.

7. Melinjo kemudian emping

Melinjo merupakan pantangan utama oleh sebab itu kadar purinnya sangat tinggi, begitu juga emping yang digunakan diolah dari biji melinjo.

8. Terong, Peterseli, serta Buncis

Ketiga sayuran ini memiliki zat nukleotida sedang hingga tinggi, sehingga tambahan aman jikalau hanya sekali dikonsumsi sesekali.

Perlu diketahui, menurut sebagian pakar kesehatan, sayuran tinggi senyawa purin sebenarnya bukan seberbahaya daging merah atau jeroan. Namun, untuk penderita asam urat yang mana banyak kambuh, konsumsi sayuran yang dimaksud masih harus dibatasi. Cara memasak juga berperan penting, pilihlah metode kukus atau rebus dibandingkan digoreng.

Tips aman konsumsi sayuran untuk penderita asam urat

• Batasi porsi sayuran tinggi nukleotida maksimal 85 gram per hari.

• Perbanyak konsumsi sayuran rendah asam urat seperti tomat, wortel, kubis, kemudian paprika.

• Hindari mengolah sayuran dengan minyak atau lemak berlebihan.

• Minum air putih yang digunakan cukup juga tambahkan buah-buahan kaya vitamin C untuk membantu menurunkan kadar asam urat.

• Konsultasikan menu makanan dengan dokter atau ahli gizi untuk menegaskan keamanan.

Meski kaya nutrisi, delapan sayuran di tempat berhadapan dengan sebaiknya dikonsumsi dengan porsi terbatas oleh penderita asam urat. Dengan pola makan yang tepat lalu pengolahan sehat, penderita masih dapat menikmati berbagai jenis sayuran tanpa takut gejala kambuh.

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Teknologi AI di dalam situs web ini tanpa izin ditulis dari Kantor Berita ANTARA.

Related Articles