
https://ligapedianews.com/ Ibukota – Dua musisi papan berhadapan dengan dunia, Nicki Minaj dan juga SZA, terlibat perseteruan panas dalam media sosial X (dulu Twitter) pada Selasa (16/7), pasca Minaj melontarkan tuduhan terhadap Presiden label musik SZA, Top Dawg Entertainment (TDE), Terrence “Punch” Henderson.
Melalui unggahan di area jaringan tersebut, rapper selama Trinidad itu menuding Punch telah dilakukan melakukan perundungan terhadap dirinya secara daring. “Kami punya buktinya. Aku bahkan tak pernah membalasnya. Siapa namanya, ya? Aku akan memanggilnya ‘Minus 30 juta’ mulai sekarang,” tulis Nicki Minaj pada salah satu unggahan.
Setelah melontarkan pernyataan terhadap Punch, Minaj kemudian mengalihkan fokusnya untuk SZA. Ia tampaknya menganggap unggahan SZA yang dimaksud berbunyi “Mercury retrograde .. don’t take the bait lol silly goose” sebagai sindiran terselubung terhadap dirinya.
Nicki Minaj secara langsung membalas unggahan yang disebutkan dengan nada sinis. “Pergi sana gambar ulang freckles palsumu, bookie… Pembohong, pembohong celana terbakar. Suaramu kayak anjing mati,” tulisnya.
SZA, pelantun lagu “Kill Bill,” segera memberikan balasan. Ia membantah bahwa unggahannya ditujukan terhadap siapa pun secara khusus. “Aku bukan peduli sebanding sekali dengan semua hal aneh yang kamu lontarkan. Aku bahkan tidaklah sedang membicarakan siapa-siapa,” tulisnya.
Namun, perseteruan tak berhenti pada situ. Nicki Minaj kemudian melontarkan sejumlah unggahan lain yang tersebut menyinggung penampilan fisik SZA juga mengejek pencapaiannya pada dunia musik. Salah satu pernyataannya menyebut, “Kelihatannya juga terdengar seperti disengat lebah… menggambar freckles palsu.”
Tak hanya saja itu, Minaj juga menyinggung kesuksesan album SOS milik SZA yang digunakan dirilis pada 2022 kemudian baru-baru ini mencetak rekor baru dengan meraih status Platinum sembilan kali di waktu kurang dari tiga tahun. Album yang dimaksud bahkan menorehkan sejarah sebagai album artis lapisan kulit hitam pertama yang tersebut menghabiskan lebih banyak dari 80 pekan di tempat 10 besar tangga Billboard 200, mengalahkan rekor mendiang Michael Jackson.
Minaj menyatakan bahwa pencapaian itu kurang sahih. “Dia merilis album baru sebagai versi deluxe dari album lama yang digunakan telah beredar satu atau dua tahun hanya saja agar bisa saja memecahkan rekor. Seperti… pada mana moral dan juga integritasnya?” tulis Minaj dengan nada sinis.
Menanggapi gempuran komentar Minaj dan juga serangan dari fanbase Minaj, yang digunakan dikenal sebagai “the Barbz,” SZA tetap memperlihatkan tampil tenang. “Aku dibully jutaan orang tiap hari secara online, tapi aku tetap memperlihatkan naik ke panggung tur stadion yang dimaksud penuh sesak, di dalam mana orang-orang menunjukkan cinta yang tersebut nyata. Di dunia nyata,” tulisnya. Ia menambahkan, “Orangtuaku sehat juga aku sedang di puncak kesuksesan. Dapatkan sedikit perspektif lalu maki semata dinding!”
Menutup harinya, SZA kembali menunjukkan ketenangan dengan menulis, “Lmao, biarkan aku kembali menjadi orang yang mana tenang, pemalu, juga pendiam… Sampai jumpa besok di malam hari di tempat Paris untuk waktu malam ke-2!”
Nicki Minaj sendiri belum menunjukkan tanda akan meredam situasi. Ia menulis, “Diam, jelek… Aku sedang rapat, jadi aku bukan tahu apakah kamu masih ngomong omong kosong atau tidak. Kalau ternyata tidak, nanti akan aku hapus [unggahannya].”
Hingga pada waktu ini, Punch selaku pihak yang mana pertama kali disebut pada perseteruan yang disebutkan belum memberikan tanggapan resmi.
Perselisihan antara dua bintang besar ini pun menjadi sorotan penggemar juga warganet, juga memunculkan kegelisahan akan dampaknya terhadap hubungan antar musisi di lapangan usaha musik global yang tersebut semakin terbuka di area era digital.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Teknologi AI di area situs web ini tanpa izin tercatat dari Kantor Berita ANTARA.