berita terbaru

KAI angkut 69,2 jt ton barang sepanjang tahun 2024

Ligapedianews.com Ibukota – PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatatkan kinerja angkutan barang yang tersebut terus berkembang positif pada Januari hingga Desember 2024, dengan pengangkutan 69.201.670 ton barang.

"Selama periode Januari hingga Desember 2024, KAI berhasil mengangkut 69.201.670 ton barang," kata VP Public Relations KAI Anne Purba pada keterangan di area Jakarta, Rabu.

Dia menyampaikan bahwa capaian yang disebutkan meningkat 9 persen bila dibandingkan periode yang digunakan mirip pada tahun 2023 yang digunakan mencapai 63.694.966 ton.

Anne menuturkan bahwa peningkatan itu didukung oleh penambahan tingkat kejadian perjalanan serta rute, dan juga optimalisasi gerbong batu bara di area wilayah KAI Divre III Palembang serta KAI Divre IV Tanjungkarang.

"Langkah ini diadakan untuk memenuhi tingginya permintaan pelanggan terhadap angkutan batu bara,” ujarnya.

Ia menyebutkan bahwa batu bara menjadi komoditas utama dengan total angkutan 55.645.263 ton atau 80,41 persen dari keseluruhan barang yang tersebut diangkut.

Sebagian besar angkutan batu bara terpusat dalam Sumatera bagian selatan, yang tersebut memainkan peran penting di menggalang pasokan energi nasional. Angka tersebut menunjukkan peningkatan 9 persen jika dibandingkan dengan tahun 2023 yaitu 51.017.520 ton.

Selain batu bara, komoditas lainnya juga menunjukkan pertumbuhan yang dimaksud positif seperti peti kemas, BBM, pupuk berkisar antara 5 persen hingga 7 persen.

"Hal ini menunjukkan mulai adanya peningkatan permintaan dari pelaku perekonomian di mendistribusikan barangnya melalui transportasi kereta api,” tambah Anne.

Dari sisi ketepatan waktu keberangkatan ataupun kedatangan kereta api barang juga mengalami peningkatan performa. Pada 2024 on time performance (OTP) keberangkatan mencapai rata-rata 95,12 persen atau meningkat dibandingkan dengan periode yang sebanding pada tahun 2023 yaitu 93,31 persen.

Lalu untuk ketepatan waktu kedatangan kereta api barang mencapai 90,18 persen atau meningkat melebihi rata-rata ketepatan waktu kedatangan pada tahun 2023 pada periode yang mana identik yaitu 87,51 persen.

Selain dari peningkatan performa sarana seperti pengadaan kereta baru, upaya KAI di meningkatkan OTP kereta api barang juga dilaksanakan dengan meningkatkan keandalan prasarana kereta api.

Untuk meningkatkan keandalan prasarana, KAI mengganti bantalan rel dari kayu ke sintetis untuk meningkatkan keamanan dan juga keselamatan operasional kereta api.

"Komponen yang diganti menjadi bantalan sintetis yaitu bantalan kayu di area proses pembuatan jembatan baja. Biasanya bantalan rel pada jembatan baja menggunakan kayu lantaran tambahan ringan jika dibandingkan substansi beton yang dimaksud berat," katanya.

Anne menyampaikan dengan perbaikan prasarana tersebut, KAI ingin menguatkan peran pada menyokong sistem logistik yang digunakan ramah lingkungan lalu lebih lanjut efisien.

“Angkutan barang dengan kereta api jelas tambahan mengupayakan efisiensi biaya logistik, mengempiskan kemacetan, polusi, juga kerusakan jalan. Selain itu, hal ini merupakan salah satu sumbangan KAI pada meningkatkan daya saing perekonomian global,” kata Anne.

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Artificial Intelligence di tempat situs web ini tanpa izin tercatat dari Kantor Berita ANTARA.

Related Articles