
Ligapedianews.com DKI Jakarta –
Seorang perempuan berinisial R menjadi korban penganiayaan pria berinisial TS yang menggunakan senjata tajam jenis celurit, sehingga korban mengalami luka sayatan dalam bagian wajah yang digunakan terjadi dalam Daerah Tangerang, pada hari terakhir pekan (27/6).
“Aksi penganiayaan ini terjadi pada Kampung Rawa Rotan, Kelurahan Babakan Asem, Kecamatan Teluknaga, Daerah Tangerang pada hari terakhir pekan (27/6) pagi sekitar pukul 09.45 WIB,” kata Kasubid Penmas Polda Metro Jaya AKBP Reonald Simanjuntak di dalam Jakarta, Sabtu.
Menurut dia, korban itu mengalami luka robek di area bagian kening serta bibir ketika menghadapi pelaku yang dimaksud datang ke tempat korban.
“Kasus ini telah dilaporkan ke Polsek Teluknaga kemudian kami masih melakukan pengusutan lebih tinggi lanjut,” kata dia.
Ia menjelaskan aksi penganiayaan ini berawal pada waktu korban R ini ingin membeli kendaraan beroda dua motor juga meminta-minta untuk pelaku TS untuk mencarikan sepeda gowes motor yang mana akan digunakan korban untuk berjualan.
Lalu, pelaku ini menyebabkan kendaraan beroda dua motor tanpa surat-surat untuk dijual untuk korban. Mengetahui kendaraan beroda dua motor ini tiada dilengkapi dokumen resmi, korban ini menolak serta sempat terjadi cekcok antara korban dan juga anaknya dengan pelaku.
“Anak korban berinisial F sempat dipukuli oleh pelaku ini,” kata dia.
Esok harinya (Jumat), korban berkumpul dengan keluarga untuk bermusyawarah agar kejadian sejenis tidaklah terulang juga secara tiba-tiba pelaku TS datang menghadirkan senjata tajam jenis celurit.
Pelaku ini mengancam akan membunuh korban R dengan senjata yang dibawanya dan juga pelaku melayangkan senjata itu terhadap korban juga mengenai wajah perempuan tersebut.
“Korban mengalami luka juga melaporkan kejadian ini ke Polsek Teluknaga,” kata dia.
Hingga ketika ini, Polsek Teluknaga sedang memburu pelaku agar bertanggung jawab menghadapi perbuatannya tersebut.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Kecerdasan Buatan di tempat situs web ini tanpa izin tercatat dari Kantor Berita ANTARA.