
Ligapedianews.com Trump menyatakan bahwa ia mempertimbangkan mempercepat proses nominasi dari chairman The Fed, juga ia telah mempunyai tiga hingga empat nominasi chairman The Fed
Jakarta – Kepala Ekonom Permata Bank Josua Pardede mengatakan, penguatan nilai tukar (kurs) rupiah sejalan dengan penyataan Presiden Negeri Paman Sam Donald Trump terkait pemilihan chairman baru dari Federal Reserve (The Fed)
“Trump menyatakan bahwa ia mempertimbangkan mempercepat proses nominasi dari chairman The Fed, lalu ia sudah ada mempunyai tiga hingga empat nominasi chairman The Fed,” katanya untuk ANTARA pada Jakarta, Kamis.
Mengutip Anadolu Agency, Trump kembali mendesak Gubernur The Fed Jerome Powell untuk memangkas suku bunga seiring dirinya sedang mempertimbangkan tiga-empat orang untuk menggantikan Powell.
Presiden Amerika Serikat menuduh Gubernur The Fed terlalu berhati-hati serta sangat politis, sembari menyatakan rasa syukur bahwa Powell akan segera pensiun.
Trump mengklaim kegiatan ekonomi Amerika Serikat sangat baik serta sedang tak mengalami inflasi, ditambah adanya kucuran pembangunan ekonomi 15 triliun dolar Amerika Serikat yang digunakan masuk ke kas negara serta pabrik-pabrik baru sedang dibangun.
Selagi menuntut pemotongan suku bunga, ia tetap memperlihatkan menekankan akan menggalang kenaikan suku bunga dalam masa mendatang apabila pemuaian meningkat
“Pernyataan (Trump) yang dimaksud menggalakkan ekspektasi bahwa pemotongan suku yang dimaksud lebih besar cepat di dalam tahun 2025, sehingga menggerakkan pelemahan dolar Amerika Serikat secara global,” ujar Josua.
Pada pekan depan, ia menilai pergerakan kurs rupiah akan dipengaruhi dampak rilis data Personal Consumption Expenditures (PCE) Negeri Paman Sam pada hari Hari Jumat (4/7) juga data ketenagakerjaan AS.
“Pergerakan rupiah juga berpotensi dipengaruhi oleh perkembangan dari perjanjian dagang berbagai negara menjauhi deadline dari kebijakan tarif yang dimaksud jatuh pada 9 Juli 2025 mendatang,” ucap dia.
Berdasarkan faktor-faktor tersebut, nilai tukar rupiah diperkirakan berkisar Rp16.150-Rp16.300 per dolar Negeri Paman Sam pada pekan depan.
Nilai tukar rupiah pada penutupan perdagangan Kamis di tempat Ibukota Indonesia menguat sebesar 91 poin atau 0,56 persen menjadi Rp16.209 per dolar Negeri Paman Sam dari sebelumnya Rp16.300 per dolar AS.
Kurs DKI Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada hari ini juga menguat ke level Rp16.233 per dolar Negeri Paman Sam dari sebelumnya sebesar Rp16.292 per dolar AS.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Artificial Intelligence dalam situs web ini tanpa izin tertoreh dari Kantor Berita ANTARA.