berita terbaru

PT Medela Potentia catatkan perdagangan Rp14,57 triliun selama 2024

Ligapedianews.com DKI Jakarta – PT Medela Potentia Tbk (MDLA) menyampaikan pencapaian kinerja keuangan yang digunakan solid pada 2024 dengan perdagangan neto mencapai Rp14,57 triliun, bertambah 11,3 persen dari Rp13,09 triliun pada 2023.

Direktur Utama Medela Potentia Krestijanto Pandji pada keterangannya di tempat Jakarta, Kamis, menyatakan kenaikan bilangan pemasaran yang dimaksud seiring dengan peningkatan permintaan kemudian ekspansi jaringan layanan kesehatan.

"Kinerja kami sepanjang 2024 mencerminkan fundamental yang mana sehat lalu strategi yang tersebut tepat. Dengan struktur keuangan yang solid, ekspansi operasional yang dimaksud terukur, juga dukungan ekosistem digital, kami yakin mampu mempertahankan perkembangan jangka panjang secara berkelanjutan," ujarnya.

Dia menambahkan selain penjualan, laba bersih perusahaan juga meningkat sebesar 13,3 persen, naik dari Rp303,09 miliar pada 2023 menjadi Rp343,27 miliar pada 2024.

Dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) yang mana diselenggarakan pada Rabu (25/6/2025) yang dimaksud perseroan mengumumkan pembagian dividen tunai 40 persen dari laba bersih sebesar Rp137,4 miliar atau setara Rp9,8 per saham.

MDLA juga mencatatkan total aset sebesar Rp5,73 triliun, meningkat dari tahun sebelumnya sebesar Rp4,70 triliun.

Sementara itu, total ekuitas perusahaan meningkat sebesar 13,7 persen dari Rp1,94 triliun menjadi Rp2,21 triliun.

Peningkatan liabilitas menjadi Rp3,52 triliun pada akhir 2024, menurut Krestijanto, turut mencerminkan langkah strategis perusahaan pada menguatkan infrastruktur logistik, ketahanan manufaktur lalu digitalisasi rantai pasok sebagai bagian dari pengembangan jangka panjang.

"Tahun 2024 menjadi kesempatan penting bagi perusahaan pada menguatkan tempat sebagai salah satu pemain utama pada sektor kebugaran nasional," ujar Krestijanto.

Medela menjalankan model usaha terintegrasi melalui empat pilar utama, yaitu distribusi produk-produk farmasi juga kesehatan; pemasaran dan juga transaksi jual beli alat kesehatan; manufaktur alat kesehatan; juga penyediaan wadah digital di biosfer kondisi tubuh seperti GoApotik lalu GPOS.

Jaringan distribusi perusahaan dengan 35 kantor cabang kemudian gudang yang tersebut menjangkau lebih tinggi dari 100.000 sarana layanan kemampuan fisik di tempat seluruh Indonesia.

Perseroan menilai prospek sektor kemampuan fisik Indonesia tetap memperlihatkan positif seiring dengan meningkatnya kesadaran penduduk terhadap layanan kesehatan, permintaan terhadap hasil di negeri, dan juga akselerasi perubahan fundamental digital pada bidang kesehatan.

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Kecerdasan Buatan dalam situs web ini tanpa izin tertoreh dari Kantor Berita ANTARA.

Related Articles