
Ligapedia.news Kami ingin ada kajian yang digunakan dilaksanakan oleh Universitas Indonesia (UI) terhadap kegiatan perumahan di dalam Indonesia. Ini adalah merupakan bentuk komitmen Kementerian PKP untuk melibatkan mitra kerja termasuk dari kalangan akademisi untuk terlibat pada kegiatan per
Jakarta – Menteri Perumahan dan juga Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (Ara) menginginkan Universitas Indonesia (UI) melakukan kajian khusus di area sektor perumahan.
"Kami ingin ada kajian yang dimaksud diadakan oleh Universitas Indonesia (UI) terhadap acara perumahan di area Indonesia. Ini adalah merupakan bentuk komitmen Kementerian PKP untuk melibatkan mitra kerja termasuk dari kalangan akademisi untuk terlibat di acara perumahan," ujar Menteri PKP Maruarar Sirait di area Jakarta, Kamis.
Dia juga berharap UI melakukan kajiannya termasuk dari sisi Prosedur, Sistem, Anggaran atau SDM di area Kementerian PKP sehingga mampu membantu kami bekerja dengan baik untuk melayani masyarakat.
Ia juga berjanji tak akan melakukan intervensi terhadap pelaksanaan kajian lalu penelitian dari UI sehingga hasilnya benar-benar sesuai dengan kondisi dalam lapangan.
Kementerian Perumahan lalu Kawasan Permukiman (PKP) menjalin kerja sebanding strategis dengan Universitas Indonesia (UI) pada rangka meningkatkan kekuatan basis kebijakan berbasis data kemudian analisis akademik, khususnya terkait program-program perumahan subsidi pemerintah seperti Fasilitas Likuiditas Biaya Perumahan (FLPP) dan juga Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS).
Menurut Ara, selama ini sejumlah sekali acara perumahan seperti Proyek Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) serta acara rumah bersubsidi yang digunakan belum pernah di tempat evaluasi juga dikaji secara akademik juga riset yang baik.
Selain itu, Kementerian PKP ketika ini juga terus berupaya melaksanakan Rencana 3 Juta Rumah sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto lalu menjadi Kementerian yang dimaksud dipercaya rakyat dan juga bekerja secara profesional.
Melalui kerja mirip ini, UI diharapkan dapat memberikan rekomendasi kebijakan lalu strategi implementasi untuk menyokong pencapaian target ambisius acara FLPP sebesar 350.000 unit per tahun, yang tersebut merupakan kuota tertinggi sepanjang sejarah pelaksanaan acara ini.
Demikian pula, diperlukan strategi peningkatan efektivitas inisiatif BSPS pada menggerakkan akses rakyat terhadap hunian layak berbasis swadaya.
Adanya kajian yang dimaksud dapat menjadi masukan bagi Kementerian PKP pada melaksanakan inisiatif kemudian mendapatkan masukan hal – hal apa sekadar yang tersebut harus diperbaiki juga mencari solusi menghadapi permasalahan yang dimaksud ada di area bidang perumahan.
Kementerian PKP juga ingin melibatkan semua mitra kerja termasuk dari UI agar terlibat di Proyek 3 Juta Rumah bisa jadi berjalan dengan baik lalu bermanfaat bagi masyarakat
Selain itu, Kementerian PKP menggerakkan UI untuk melakukan kajian mendalam terhadap dampak sektor ekonomi dari kedua kegiatan tersebut, khususnya di hal yakni pertama, penyerapan tenaga kerja, baik secara langsung dalam sektor pembangunan maupun secara tak secara langsung melalui sektor pendukung.
Kedua, Kontribusi terhadap peningkatan sektor ekonomi nasional, termasuk penghitungan efek pengganda (multiplier effect) di area tingkat lokal juga nasional, dan juga ketiga Identifikasi juga evaluasi praktik pungutan liar yang dimaksud masih terjadi di dalam sektor perumahan, baik pada proses perizinan, pembangunan, maupun penyaluran bantuan terhadap masyarakat.
Sementara itu, Rektor Universitas Indonesia (UI) Heri Hermansyah menyatakan siap memberikan dukungan kajian menghadapi Proyek Perumahan Kementerian PKP.
Untuk itu, pihaknya akan menyusun proposal penelitian terlebih dahulu dengan melibatkan beberapa fakultas yang tersebut terkait.
"Kami siap menyokong Kementerian PKP di penelitian di tempat sektor perumahan ini," kata Heri.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Kecerdasan Buatan dalam situs web ini tanpa izin tertoreh dari Kantor Berita ANTARA.