berita terbaru

BEI targetkan 10.000 penanam modal syariah baru dalam pangsa modal RI pada 2025

Ligapedia.news Ibukota Indonesia – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) berusaha mencapai sebanyak 10.000 penanam modal syariah baru di tempat bursa modal Indonesia pada tahun 2025 atau setara dengan peningkatan 20 persen secara year on year (yoy).

"Kalau target perkembangan pemodal syariah dari tahun ke tahun kita targetkan terus berkembang paling bukan 10 ribu penanam modal baru setiap tahun. Itu naik lebih besar dari 20 persen (yoy)," ujar Direktur Pengembangunan BEI Jeffrey Hendrik ketika doorstop seusai membuka kegiatan Sharia Investment Week (SIW) 2025 pada Gedung BEI, Jakarta, Kamis.

Seiring target itu, BEI akan terus mengupayakan penambahan anggota bursa penyedia layanan Sharia Online Trading System (SOTS), yang mana ketika ini terdapat sebanyak 18 Anggota Bursa SOTS dari total sebanyak 92 anggota bursa yang mana ada di tempat lingkungan ekonomi modal Indonesia.

Selain itu, pihaknya juga akan menggalakkan kemudahan pada proses inisiasi Rekening Dana Nasabah (RDN) Syariah, dan juga mengupayakan literasi melalui Galeri Penanaman Modal (GI) Syariah atau melalui komunitas ekonomi syariah

"Dengan kemudahan proses membuka RDN Syariah, kita harapkan pertumbuhan pemodal syariah kita akan lebih besar cepat lagi," ujar Jeffrey.

Dalam kesempatan ini, BEI juga Self-Regulatory Organization (SRO) kembali menyelenggarakan seminar serta Expo Sharia Investment Week (SIW) 2025 yang berlangsung pada tanggal 19-21 Juni 2025 di dalam Main Hall BEI.

Jeffrey mengungkapkan kegiatan selama tiga hari ini berusaha mencapai sebanyak 5.000 pengunjung, yang digunakan diharapkan para pengunjung itu akan menjadi penanam modal syariah pada bursa modal Indonesia.

"Kita harapkan SIW tahun ini paling tidak ada lima ribu. Hari ini belaka untuk hari pertama , informasinya yang dimaksud mendaftar telah lebih banyak dari seribu," ujar Jeffrey.

Sampai ketika ini, Ia mengungkapkan sebesar 61,8 persen kapitalisasi pangsa modal Indonesia berasal dari saham pada indeks saham syariah, dan juga sebesar 55,1 persen rata-rata nilai operasi harian (RNTH) adalah dari saham yang tersebut masuk pada daftar saham syariah.

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Kecerdasan Buatan pada situs web ini tanpa izin tertoreh dari Kantor Berita ANTARA.

Related Articles