
ligapedianews.com Mataram – Kementerian Koperasi menyebutkan sampai dengan pada waktu ini jumlah agregat desa/kelurahan di area Indonesia yang mana sudah ada melaksanakan musyawarah desa khusus (Musdesus) pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes) Merah Putih sebanyak 78.200 desa/kelurahan.
"Perkembangan hari ini dapat kami laporkan yang digunakan sudah ada melaksanakan musyawarah desa khusus (Musdesus) telah ada 78.200 desa/kelurahan dalam seluruh kabupaten juga kota di tempat Indonesia," kata Wakil Menteri Koperasi Ferry Juliantono didampingi Wamen Kelautan dan juga Perikanan, Didit Herdiawan dan juga Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal usai rapat koordinasi dengan jajaran pemerintahan Provinsi dan juga eksekutif Kabupaten/Kota pada NTB terkait pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di tempat Pendopo Gubernur NTB di dalam Mataram, Selasa.
Ia mengaku optimistis di waktu dekat ini, Musdesus pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih ini sudah ada sanggup dituntaskan sesuai dengan target yang digunakan telah terjadi ditetapkan Presiden Prabowo Subianto sebanyak 80 ribu Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.
"Mudah-mudahan di waktu satu Akhir Pekan ini, telah mendekati hitungan 80 ribu," ujarnya.
Oleh dikarenakan itu, pihaknya masih miliki waktu sampai dengan akhir bulan Juni 2025 untuk bisa jadi membentuk Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih tersebut.
"Harapan kita mampu secepatnya, akibat pada tanggal 12 Juli 2025 bertepatan dengan Hari Koperasi Nasional, Presiden Prabowo Subianto dapat meluncurkan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih secara serentak pada seluruh Indonesia," terang Koordinator Ketua Pelaksana Harian Satuan Pekerjaan Nasional Percepatan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih ini.
Selain itu, menurutnya, Satgas Kopdes Merah Putih sudah ada berdiskusi dengan seluruh pimpinan tempat agar bisa saja memanfaatkan aset-aset bangunan yang tersebut ada pada seluruh kabupaten/kota untuk dijadikan sebagai tempat aktivitas Kopdes Merah Putih.
"Jadi aset-aset bangunan negara yang digunakan ada pada kabupaten/kota yang digunakan tak dimanfaatkan untuk dijadikan sebagai tempat aktivitas Kopdes Merah Putih," katanya.