olahraga

Sabuk WBO Sebastian Fundora Resmi Dicopot Buntut Rematch Lawan Tim Tszyu

ligapedianews.com Petinju kelas kategori junior menengah, Sebastian Fundora , resmi dicopot dari status juara dunia WBO setelahnya memilih melakoni laga ulang melawan Tim Tszyu ketimbang menjalani pertarungan wajib menghadapi Xander Zayas. Keputusan tegas yang dimaksud diberitahukan segera oleh Komite Kejuaraan WBO.

“Fundora secara resmi dicabut statusnya sebagai juara dunia kelas divisi junior menengah WBO, berlaku segera,” demikian pernyataan dari Ketua Komite Kejuaraan WBO, Luis Batista-Salas.

Fundora (22-1-1, 14 KO) sebelumnya memegang dua peringkat sekaligus—WBC serta WBO—usai mengalahkan Tszyu melalui langkah split di tempat T-Mobile Arena, Las Vegas, pada 31 Maret lalu. Kini, ia akan kembali menghadapi petinju Australia yang disebutkan pada 19 Juli 2025 dalam lokasi yang tersebut sama, namun cuma mempertaruhkan sabuk WBC.

Padahal, WBO sudah pernah memerintahkan Fundora untuk menghadapi penantang wajib Xander Zayas (21-0, 13 KO) sejak 24 Maret, hanya saja dua hari setelahnya kemenangan Zayas berhadapan dengan Chordale Booker. Kedua pihak sempat mengajukan permohonan perpanjangan waktu untuk negosiasi, namun tak ada kesepakatan mengenai nilai kontrak juga lokasi pertarungan. Akibatnya, WBO menjadwalkan lelang iklan pada 2 Mei.

Namun sebelum lelang digelar, Fundora memilih fokus pada rematch kontra Tszyu tanpa izin resmi dari WBO. Langkah yang disebutkan melanggar aturan serta dinilai sebagai bentuk ketidakpatuhan.

“Fundora gagal mematuhi kewajiban resmi serta mengabaikan ketentuan yang mana telah dilakukan ditegaskan pada berbagai resolusi,” tegas Salas. “Ia juga tidaklah memohonkan izin ditulis terhadap WBO sebelum mengumumkan pertarungan dengan Tszyu secara publik.”

Untuk pada waktu ini, sabuk WBO kelas kategori junior menengah dinyatakan kosong. Belum ada pengumuman resmi siapa yang akan bertarung bertarung memperebutkan peringkat tersebut, meskipun Xander Zayas disebut sebagai kandidat utama.

Sementara itu, status temporer juara dunia WBO masih dipegang Terence Crawford (41-0, 31 KO), yang dimaksud berada dalam menanti kepastian duel super melawan Saul “Canelo” Alvarez. Crawford sendiri belum akan naik menjadi juara penuh, oleh sebab itu ia fokus pada prospek pertarungan besar dalam kelas menengah super pada bulan September.

Kisruh ini menjadi bagian dari dinamika panas divisi divisi junior menengah yang dimaksud pada saat ini dihuni banyak nama besar. Dengan penghargaan WBO kembali diperebutkan, kesempatan besar terbuka bagi Zayas atau petinju top lain untuk naik ke panggung utama.

Related Articles