
Ligapedia.news Ibukota – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Ibukota terus menguatkan pembahasan keberlanjutan Rencana Kampung Iklim (Proklim) 2025 demi memitigasi pembaharuan iklim di tempat Jakarta.
"Jadi, hari ini diadakan oleh RW 01 Pondok Bambu, DKI Jakarta Timur yang digunakan disponsori oleh Pertamina Retail. Ini adalah Focus Group Discussion (FGD) untuk mengamati bagaimana potensi-potensi semua pihak yang dimaksud bisa jadi membantu pemberdayaan warga di area tingkat RW, khususnya di dalam RW 01 yang digunakan pada waktu ini sedang di pengusulan menjadi calon lokasi proklim lestari," kata Ketua Sub Komunitas Pemberdayaan Komunitas Dinas LH DKI Jakarta, Susi Andriani.
Susi menyatakan hal itu usai melakukan diskusi grup terfokus (Focus Group Discussion/FGD) di area Aula Dinas Lingkungan Hidup, Pondok Bambu, DKI Jakarta Timur, Senin.
Nantinya, lanjut dia, pembahasan ini akan dilanjutkan usulan ke Wali Daerah Perkotaan Ibukota Timur kemudian akan diverifikasi oleh Kementerian Lingkungan Hidup yang setiap tahunnya biasa dilaksanakan pada Mei.
Untuk mewujudkan acara kampung iklim dalam RW 01 Pondok Bambu, terdapat beberapa bantuan yang diberikan Pertamina Retail seperti penyelenggaraan Kampung Eco Enzyme di area Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) kemudian bank sampah dalam RT 13 dan juga 14.
Lalu, bantuan lampu energi surya sebanyak 12 unit, mesin press sampah plastik pada bank sampah, juga pelatihan pembuatan eco enzyme dan juga turunannya.
"Ada juga pelatihan pilah sampah juga memulai pembangunan perekonomian sirkular. Mereka juga akan bantu membuatkan Gapura, jadi Gapura kurang lebih tinggi nanti bunyinya adalah Kampung Proklim Lestari, RW 01 Pondok Bambu," ucap Susi.
Sementara itu, Corporate Secretary Pertamina Retail Ardi Widodo melakukan konfirmasi pihaknya akan terus memperkuat terwujudnya inisiatif kampung iklim dengan rekan grup Pertamina lainnya.
Dalam FGD tersebut, Ardi mengatakan pihaknya akan menjembatani kegiatan proklim pada setiap RW di tempat DKI Jakarta Timur terhadap anak perusahaan lainnya, sehingga partisipasi Pertamina akan terus meluas demi menjaga lingkungan sekitar.
"Kami akan coba komunikasikan terhadap anak perusahaan yang tersebut lain untuk melakukan hal yang mana sejenis seperti yang sudah ada diadakan Pertamina Retail untuk mengalokasikan anggaran CSR-nya untuk menggalang proklim," kata Ardi.
Lebih lanjut, Ardi menjelaskan, untuk RW 01 Pondok Bambu ini pihaknya mengalokasikan Rp130 jt untuk seluruh kegiatan perwujudan acara kampung iklim.
Mulai dari mesin press sampah plastik, lampu penerangan jalan berbasis solar, pengembangan taman dengan flora obat-obatan, pelatihan eco enzyme, kemudian pembekalan lainnya terkait lingkungan.
"Nah, tinggal nanti masing-masing RW ini proposalnya yang tersebut diajukan seperti apa, kemudian juga ketersediaan anggaran dari masing-masing anak perusahaan untuk mengupayakan kegiatan tersebut," ucap Ardi.
Turut hadir pada kegiatan yang disebutkan jajaran Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Sudin Lingkungan Hidup DKI Jakarta Timur, Wakil Camat Duren Sawit Sri Sundari, Ketua RW 01 Pondok Bambu Edi Suwito, dan juga warga RW 01 Pondok Bambu.