berita terbaru

Wagub Rano ajak pemangku kepentingan fokuskan penguatan bidang

Ligapedia.news DKI Jakarta – Wakil Gubernur Ibukota Indonesia Rano Karno mengundang seluruh pemangku kepentingan untuk memfokuskan penguatan lapangan usaha pada beberapa sektor strategis, salah satunya lapangan usaha berbasis teknologi tinggi yang digunakan berkelanjutan dan juga berorientasi ekspor.

Hal itu mengingat sektor sektor berkontribusi 11,49 persen terhadap komoditas domestik regional bruto (PDRB) DKI Jakarta atau penyumbang terbesar kedua setelahnya sektor perdagangan.

"Sektor sektor juga berperan penting di meningkatkan nilai tambah ekonomi juga membuka lapangan kerja baru. Karena itu, pemberdayaan lapangan usaha di dalam Ibukota harus terus ditingkatkan, sejalan dengan visi DKI Jakarta sebagai pusat perekonomian nasional kemudian kota global yang digunakan berdaya saing," kata Rano do Jakarta, Senin.

Dia menyatakan sektor lainnya yang juga perlu difokuskan penguatannya, yakni pengembangan perekonomian biru, teknologi kelautan, kemudian rekayasa akuakultur pada pesisir Ibukota Indonesia juga Kepulauan Seribu; penguatan infrastruktur digital, termasuk pengembangan menara sel mikro 5G, pusat data.

Selain itu, perubahan fundamental layanan umum berbasis jaringan digital seperti JAKI (Jakarta Kini); juga pengembangan sumber daya manusia yang tersebut adaptif dan juga kompetitif untuk meningkatkan kekuatan keterhubungan antara dunia lembaga pendidikan serta industri.

Rano mengatakan, salah satu bentuk sumbangan konkret di membantu sektor nasional adalah dengan mengutamakan hasil lokal pada setiap pengadaan.

Dia pun menyoroti pentingnya komitmen terhadap komoditas di negeri, meskipun Instruksi Presiden tentang kelonggaran Level Komponen Dalam Negeri (TKDN) memberikan ruang bagi fleksibilitas daya saing industri.

"Salah satu bentuk partisipasi nyata yang dimaksud diadakan untuk menyokong sektor di tempat pada negeri adalah dengan membeli dan juga menggunakan item lokal. Saya menghadirkan semua pihak untuk memprioritaskan barang pada negeri minimal 80 persen di belanja barang dan juga jasa," ujar Rano.

Related Articles