
Daftar Isi
- 1. Komunikasi
- 2. Kencan mingguan
- 3. Bicarakan keuangan secara rutin
Jakarta – Menjalani pernikahan wajib adanya dedikasi, komitmen, kemudian bisnis dari kedua pasangan. Kendati demikian, bukan ada jaminan pasti sebuah pernikahan akan bertahan lama.
Pengacara perceraian di dalam Wasser, Cooperman & Mandles menyatakan di pernikahan ada beraneka konflik lalu kesulitan yang dimaksud dapat terjadi, sehingga memproduksi pernikahan menjadi bukan bahagia juga merenggang.
Berikut adalah cara menjaga lalu menciptakan pernikahan yang langgeng dan juga bahagia menurut pengacara perceraian Padideh Jafari dan Parima Pandkhou.
1. Komunikasi
Pertama, komunikasi adalah kuncinya. Hal itu berlaku untuk hal-hal kecil, seperti rencana Anda untuk hari ini atau kejadian lucu di dalam tempat kerja.
Orang-orang pada hubungan yang tersebut paling bahagia membicarakan apa yang dimaksud sedang merekan sukai serta hal-hal yang digunakan mereka pikirkan sehari-hari, kata psikolog Mark Travers sebelumnya untuk CNBC Make It.
Tetapi mereka itu juga membicarakan topik yang mana lebih lanjut berat dari hubungan mereka, seperti kebiasaan yang mana mengganggu pasangan mereka.
“Anda harus membicarakan berbagai hal. Jika Anda menyembunyikannya, masalahnya akan semakin besar,” kata Pandkhou.
“Berkomunikasilah juga dengarkan sebelum Anda merespons. Cobalah sungguh-sungguh untuk memahami apa yang dimaksud dikatakan pasangan Anda,” kata Jafari.
2. Kencan mingguan
Lakukanlah kencan dengan pasangan Anda secara rutin.
“Saya percaya pentingnya kencan seminggu sekali. Saya tahu beberapa pasangan bukan mampu melakukannya, tetapi kencan bukanlah berarti Anda harus pergi dinner mahal, mengobservasi film, atau mengawasi teater. Kencan dapat jadi sekadar piknik,” ujar Jafari.
Kencan dapat memberi Anda kesempatan untuk menikmati waktu berdua lalu berubah menjadi cara yang digunakan menyenangkan untuk merayakan hubungan Anda secara rutin.
“Dunia kita berubah jadi sangat sibuk, dan juga khususnya saat telah miliki anak, dunia berubah jadi lebih banyak sibuk lagi. Jadi, menurut saya penting, meskipun belaka dua jam seminggu, untuk sekadar saling menanyakan kabar pada waktu kencan malam,” ungkap Jafari.
Selain itu, ciptakan pula momen-momen romantis untuk menguatkan ikatan emosional dengan satu sejenis lain.
3. Bicarakan keuangan secara rutin
Terakhir, Jafari menyarankan untuk membicarakan keuangan secara rutin.
Membicarakan bujet rumah tangga harus dibahas juga disepakati bersatu oleh suami serta istri oleh sebab itu transparansi dan juga komunikasi yang baik di keuangan sangat penting untuk mencegah konflik. Semua kebiasaan ini dapat mendirikan fondasi yang dimaksud kuat antara suami lalu istri.
(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]



