olahraga

3 Negara yang Dicoret FIFA dari Piala Bumi 2026

Ligapedianews.com JAKARTA – FIFA secara resmi melarang tiga negara berpartisipasi dalam Piala Global 2026 . Ketiganya yakni Pakistan, Rusia, juga Kongo dikeluarkan dari kejuaraan oleh sebab itu berbagai alasan, mulai dari permasalahan administratif hingga sanksi geopolitik.

Piala Bumi 2026, yang dimaksud akan diselenggarakan sama-sama oleh Amerika Serikat, Kanada, lalu Meksiko, akan disertai oleh 48 tim. Namun, FIFA memutuskan untuk menghentikan pintu bagi Pakistan, Rusia, lalu Kongo akibat kontroversi yang dimaksud melibatkan federasi sepak bola masing-masing.

1. Pakistan Kena Sanksi Administratif

FIFA menjatuhkan sanksi terhadap Federasi Sepak Bola Pakistan (PFF) akibat kegagalan di mengadopsi konstitusi baru yang dimaksud bertujuan meyakinkan pemilihan umum yang mana adil dan juga demokratis di organisasi tersebut. Akibatnya, Pakistan dilarang tampil pada Piala Global 2026 hingga PFF menyetujui konstitusi yang mana sesuai dengan regulasi FIFA.

Dalam kualifikasi Piala Planet 2026, Pakistan juga tampil buruk dengan finis di dalam tempat terakhir Grup G zona Asia, semakin memperparah situasi mereka.

2. Rusia Masih Kena Sanksi Geopolitik

Sejak invasi Rusia ke tanah Ukraina pada Februari 2022, FIFA serta UEFA menjatuhkan larangan bagi kelompok nasional serta klub Rusia untuk berpartisipasi pada kompetisi internasional. Alhasil, Rusia tidak ada sanggup tampil di area Piala Global 2026 maupun Piala Eropa 2024.

Larangan ini tidak ada semata-mata berdampak pada timnas pria juga wanita, tetapi juga klub-klub Rusia yang tersebut tak dapat berlaga dalam pertandingan Eropa seperti Kompetisi Champions, Kompetisi Europa, dan juga Conference League. Sanksi ini tetap memperlihatkan berlaku hingga ada langkah lebih lanjut lanjut dari FIFA juga UEFA.

3. Kongo Kena Hukuman oleh sebab itu Intervensi Pihak Ketiga

FIFA juga mencoret Kongo dari daftar partisipan Piala Planet 2026 oleh sebab itu adanya campur tangan pihak ketiga di Federasi Sepak Bola Kongo (FECOFOOT). FIFA, bekerja identik dengan Konfederasi Sepak Bola Afrika (CAF), menangguhkan keikutsertaan Kongo hingga kondisi tertentu terpenuhi.

Beberapa persyaratan yang harus dipenuhi agar Kongo kembali diterima FIFA antara lain menghentikan pembaharuan finansial yang tak sah lalu memulihkan kendali penuh berhadapan dengan markas federasi sepak bola mereka. Kongo sendiri pada waktu ini berada di area dasar klasemen Grup E kualifikasi zona Afrika.

Bukan Kasus Pertama, FIFA Pernah Melarang 17 Negara

Larangan FIFA terhadap negara-negara tertentu bukanlah hal baru. Sejak 1950, FIFA sudah menjatuhkan sanksi untuk 17 negara yang dimaksud melanggar regulasi resmi.

Jerman juga Jepun dilarang tampil di area Piala Planet 1950, sementara Afrika Selatan dilarang selama dua dekade (1970–1990) akibat kebijakan apartheid. Negara lain yang digunakan pernah mendapat hukuman termasuk Meksiko (1990), Chile (1994), Myanmar (2006), juga Indonesia (2015).

Pakistan sendiri menjadi salah satu negara dengan riwayat sanksi terbanyak dari FIFA, setelahnya sebelumnya juga terkena hukuman pada 2017, 2021 (tiga kali), juga pada masa kini pada 2025.

Dengan langkah terbaru ini, Rusia, Pakistan, dan juga Kongo harus menanti lebih banyak lama untuk sanggup kembali berpartisipasi di tempat kompetisi sepak bola paling bergengsi dunia.

Related Articles