Ligapedianews.com LONDON – Sam Nama individu , pimpinan OpenAI, juga Elon Musk terlibat pada perdebatan sengit setelahnya Nama tokoh membagikan tanggapan yang tersebut kontras dari dua chatbot Artificial Intelligence yakni Chatbot GPT dan juga Grok.
Perselisihan itu bermula ketika Nama tokoh mengunggah tangkapan layar tanggapan kedua model yang disebutkan berhadapan dengan pertanyaan tentang calon presiden Negeri Paman Sam mana Kamala Harris atau Donald Trump yang digunakan akan menjadi Presiden.
Altman memohonkan kedua Artificial Intelligence untuk ‘memilih satu’ kemudian memberikan alasannya. Namun, Pengolah Bahasa Alami GPT menolak untuk memilih kandidat, juga malah menawarkan perbandingan netral dari kebijakan kedua pemimpin tersebut. Dikatakan, “Sebagai Teknologi AI yang dimaksud dikembangkan oleh OpenAI, saya tak mempunyai pendapat pribadi atau kemampuan untuk mengupayakan kandidat politik. Namun, saya dapat memberikan perbandingan objektif dari tempat kebijakan Donald Trump lalu Kamala Harris untuk membantu mengevaluasi kemungkinan kepresidenan mereka.”
Baca juga | ‘Persetan denganmu, Elon Musk’: Ibu Negara Brasil menghina pimpinan Space X, yang digunakan terakhir menjawab ‘Akan kalah…’
Sementara itu, Grok, model Teknologi AI yang dikembangkan oleh perusahaan Musk, X (sebelumnya Twitter), menjawab dengan tegas: “Kamala Harris akan menjadi presiden Amerika Serikat yang digunakan lebih besar baik secara keseluruhan.”
Dukungan Grok terhadap Harris mengejutkan berbagai orang, teristimewa dikarenakan Musk telah dilakukan menjadi pendukung vokal Donald Trump. Altman, tanpa mengatakan Musk secara langsung, mempertanyakan model Artificial Intelligence mana yang digunakan dapat dianggap sebagai “mesin propaganda sayap kiri.”
Ia mencuit, “Yang mana yang tersebut seharusnya menjadi mesin propaganda sayap kiri lagi?”
Postingannya memperoleh lebih tinggi dari 5,5 jt tampilan dan juga memicu perdebatan sengit pada X.
Dalam tweet lainnya, Nama orang membela kenetralan ChatGPT, “Kami bangga dengan seberapa konsisten Pengolah Bahasa Alami GPT mendapat skor sebagai Kecerdasan Buatan yang paling tiada bias pada evaluasi. Itu adalah standar penting (dan kemudian pengguna akan miliki berbagai pilihan untuk menyesuaikan).”
kami bangga dengan seberapa konsistennya chatgpt mendapat skor sebagai ai yang paling tidaklah bias pada evaluasi.
Itu adalah standar penting (dan kemudian pengguna akan miliki berbagai pilihan untuk menyesuaikan).
Musk menanggapi kritikan dengan membagikan komentar dari pengguna lain, yang digunakan berbunyi, “Sam si penipu melakukannya lagi…” Postingan yang tersebut di-retweet-nya mengatakan, “WOW: Sam Nama orang dengan tak jujur memotong bagian bawah jawaban dalam mana Grok menyajikan argumen untuk kedua kandidat kemudian secara eksplisit menahan diri untuk tiada memilih salah satu. Anda dapat menjalankan tes sendiri untuk memverifikasinya. Sam Nama orang berbohong.”