
ligapedianews.com DKI Jakarta – Idola wanita Minji, Hanni, Danielle, Haerin, dan juga Hyein mengumumkan nama grup baru mereka itu yang dimaksud diberi nama NJZ.
Hal itu diungkapkan salah satunya dengan pembaharuan nama akun instagram merek yang dimaksud sebelumnya @jeanzforfree menjadi @njz_official.
Dipantau dari Instagram @njz_official, Jumat, pengumuman nama baru grup NJZ ini secara diberitahukan oleh majalah gaya hidup Complex sembari menunjukkan wajah baru logo grup ini.
Nampaknya NJZ akan tampil di kompetisi Complexcon sebuah festival budaya pop yang dimaksud rutin diselenggarakan tiap tahun oleh pihak yang digunakan juga memiliki majalah Complex.
Terdekat Complexcon akan hadir di area Hong Kong pada 21-23 Maret 2025.
Dalam unggahan dengan Complex lalu NJZ dijelaskan nama baru ini dipilih untuk kelima idola muda itu berkarya di dalam 2025.
"Minji, Hanni, Danielle, Haerin, serta Hyein hadir dengan nama grup baru: NJZ. Bersiap untuk perjalanan menyenangkan dengan NJZ pada 2025. Nantikan!," demikian unggahan Complex.
Lihat postingan ini di tempat Instagram
Sebelumnya diketahui kelima idola wanita yang disebutkan dikenal tergabung di grup bernama NewJeans.
Namun pada akhir 2024, kelima anggota grup NewJeans itu menyatakan bahwa mereka telah lama memutuskan untuk hengkang dari agensi ADOR di konferensi pers yang digunakan dilaksanakan pada Kamis (28/11) waktu Korea Selatan.
Keputusan itu dihadiri oleh dengan inisiasi akun instagram @jeanzforfree yang dikelola secara langsung oleh kelimanya serta bergantian mengisi konten tentang keseharian mereka.
Terbaru, pada Rabu (15/1), ADOR mengajukan gugatan untuk mengurangi kelima anggota grup yang disebutkan menyetujui secara resmi kontrak iklan secara independen di tempat sedang sengketa yang dimaksud sedang berlangsung terkait kontrak eksklusif mereka itu dengan agensi.
ADOR mengajukan gugatan itu Pengadilan Distrik Pusat Seoul lalu merek berpendapat langkah hukum itu bertujuan untuk menegaskan kembali otoritasnya sebagai agensi manajemen NewJeans, sembari mengawaitu proses hukum terkait validitas kontrak eksklusif grup yang disebutkan dengan agensi.