berita terbaru

Kenali ciri-ciri ikan buntal beracun yang berbahaya bagi manusia

Ligapedianews.com Ibukota – Jangan sembarangan menyentuh atau mengonsumsi hewan laut tanpa pengetahuan yang memadai. Terdapat hewan-hewan yang berbahaya di dalam perairan, salah satunya adalah ikan buntal.

Ikan buntal, yang juga dikenal dengan nama lain puffer fish, termasuk pada famili Tetraodontidae. Ikan buntal dikenal mempunyai racun yang digunakan sangat berbahaya sebagai sistem pertahanan diri dari predator. Racun yang dimaksud dimiliki ikan ini pun bisa saja membahayakan nyawa manusia.

Ciri-ciri ikan buntal

Terdapat lebih banyak dari 120 spesies ikan buntal dalam seluruh dunia. Sebagian besar ditemukan di tempat perairan laut tropis serta subtropis, tetapi beberapa spesies hidup di dalam air payau juga bahkan air tawar.

Ciri-ciri ikan buntal adalah mempunyai tubuh yang dimaksud panjang kemudian meruncing, kepala bundar, bibir menonjol kemudian perut besar. Ikan ini bukan mempunyai sisik, namun miliki duri. Beberapa jenis ikan buntal miliki warna yang mana mencolok untuk menunjukkan racunnya kemudian beberapa jenis lainnya mempunyai warna yang mana pudar untuk berbaur di area lingkungannya.

Ukuran ikan buntal pun bervariasi, mulai dari buntal kecil yang panjangnya sekitar 2,5 cm hingga buntal raksasa air tawar yang dimaksud dapat meningkat hingga lebih besar dari 60 cm.

Saat merasa terancam ikan ini akan menggembungkan tubuhnya juga menegangkan duri-duri pada tubuhnya yang digunakan membuatnya lebih lanjut sulit dimangsa oleh predator.

Bahaya racun ikan buntal

Ikan buntal mempunyai komposisi racun yang digunakan disebut dengan tetrodotoksin (TTX). Racun ini ditemukan di dalam hati dan juga ovarium ikan buntal, dan juga dermis kemudian otot pada beberapa spesies.

Bagi manusia, tetrodotoksin sangat berbahaya serta mematikan. Racun ini lebih besar berbahaya hingga 1.200 kali dibandingkan racun sianida. Racun yang terkandung di seekor ikan buntal cukup untuk merenggut nyawa 30 orang dewasa.

Bahkan ketika ikan buntal dimasak, racun ini tiada hilang atau berkurang kadarnya. Hingga pada waktu ini, belum ditemukan obat yang digunakan efektif untuk mengatasi keracunan tetrodotoksin.

Racun tetrodotoksin dapat menyebabkan gejala yang dimaksud muncul dengan cepat dan juga bisa jadi sangat parah. Seseorang yang dimaksud terpapar racun ini mungkin saja akan mengalami sensasi meninggal rasa atau kesemutan pada tubuhnya, yang tersebut rutin kali disertai oleh mual serta muntah.

Seiring berjalan nya waktu, gejala dapat tumbuh menjadi kesulitan bernapas dan juga kelumpuhan otot, dan juga menurunkan tingkat kesadaran. Dalam tindakan hukum yang digunakan lebih tinggi serius, tanpa perawatan medis yang digunakan tepat, racun ini dapat berakibat fatal kemudian menyebabkan kematian.

Related Articles