
ligapedianews.com Oleksandr Usyk , juara dunia kelas berat tak terbantahkan, berencana mengatur dua pertarungan lagi sebelum resmi gantung sarung tinju. Setelah memiliki target Daniel Dubois atau Joseph Parker sebagai lawan berikutnya, petinju jika tanah Ukraina itu mengejutkan umum dengan mengumumkan nama juara UFC, Alex Pereira, sebagai calon lawan terakhirnya.
Usyk, yang mengalahkan Tyson Fury dua kali pada 2024 untuk mempertahankan sabuk juara dunia, mengungkapkan rencana pensiunnya di wawancara dengan Sky Sports pada Rabu (12/2/2025). Ia menjamin cuma memiliki dua laga tersisa sebelum meninggalkan dunia tinju.
“Saya akan bertarung melawan siapa pun yang menang antara Joseph Parker juga Daniel Dubois. Saya merasa masih punya waktu satu setengah atau dua tahun lagi. Tapi semata-mata dua pertarungan,” kata Usyk.
Namun, pernyataan lebih banyak mengejutkan datang sehari setelahnya. Dalam wawancara dengan TNT Sports, Usyk menyampaikan nama Alex Pereira, juara UFC jika Brasil, sebagai lawan potensial pada pertarungan terakhirnya.
“Setelah Dubois atau Parker, kemungkinan besar pertarungan eksibisi dengan Alex Pereira. Kenapa tidak? Alex menginginkannya,” ujar Usyk.
Alex Pereira tidak nama sembarangan dalam dunia pertarungan. Mantan juara kickboxing ini menapaki karier luar biasa dalam UFC, merebut sabuk juara kelas menengah pada 2022 sebelum naik ke kelas berat ringan juga kembali menjadi juara.
Petarung berusia 37 tahun itu mempunyai rekor mengesankan dengan enam kemenangan menghadapi lima mantan juara UFC, termasuk lima kemenangan KO. Satu-satunya kekalahannya dalam UFC terjadi pada waktu negara Israel Adesanya membalas kekalahan sebelumnya pada 2023.
Jika duel ini terwujud, Usyk akan mengikuti jejak Tyson Fury serta Anthony Joshua yang dimaksud pernah dikaitkan dengan pertarungan melawan bintang UFC. Namun, mengingat gaya bertarung Pereira yang mana berpengalaman pada kickboxing, tantangan bagi Usyk dapat lebih lanjut besar dari sekadar eksibisi biasa.
Sebagai salah satu petinju terbaik dalam era modern, Usyk telah lama menorehkan sejarah panjang. Ia meraih medali emas Olimpiade London 2012, menjadi juara dunia tak terbantahkan dalam kelas cruiserweight, dan juga saat ini memegang sabuk juara kelas berat setelahnya menaklukkan lawan-lawan tangguh seperti Anthony Joshua, Tyson Fury, juga Daniel Dubois.
Dengan sisa dua pertarungan sebelum pensiun, dunia tinju menantikan apakah Usyk akan melakukan penutupan kariernya dengan duel klasik melawan Dubois atau Parker, atau justru menghadirkan kejutan dengan melawan seseorang bintang UFC.
Satu hal yang tersebut pasti, perjalanan terakhir Usyk dalam dunia tinju akan menjadi fase yang tersebut tak boleh dilewatkan.