Ligapedianews,com JAKARTA – Kate Middleton gagal meraih penghargaan Person of the Year 2024 (Tokoh Tahun 2024) versi Majalah TIME. Dunia Pers dan juga umum Inggris pun kecewa.
TIME memilih memberikan penghargaan yang dimaksud terhadap Donald Trump, tokoh yang tersebut terpilih kembali sebagai Presiden AS.
Dikutip marca, TIME mengakui bahwa Putri Wales telah dilakukan membangkitkan perbincangan tentang privasi serta kondisi tubuh bagi tokoh masyarakat selama tahun transformasi yang ditandai dengan perjuangannya melawan kanker.
Meski mendapat pengakuan, tetapi penghargaan yang disebutkan akhirnya jatuh untuk Trump, yang dimaksud dampaknya, baik dipuji maupun dikritik, mendominasi berita utama di tempat seluruh dunia.
Pengamat kerajaan berspekulasi bahwa kembalinya Kate Middleton yang mana anggun ke hidup rakyat pasca diagnosis neoplasma awal tahun ini, menjadikannya pesaing kuat.
Sang Putri telah lama lama meninggalkan sorotan kerajaan pada awal 2024 untuk fokus pada kesehatannya, tetapi kemudian kembali dengan gemilang di tempat acara Trooping the Colour pada Juni lalu.
Komentator kerajaan Richard Fitzwilliams sebelumnya sudah pernah mengupayakan Kate sebagai penerima yang mana layak, memuji “pesona, ketenangan, kemudian bakatnya yang tersebut luar biasa pada hal mode” lalu menggambarkannya sebagai “pasangan yang ideal untuk calon raja kita.”
Namun, tindakan TIME telah lama menimbulkan sejumlah orang mempertanyakan pemenanganya juga heran sang Putri tak terpilih.
Perjalanan Kate tahun ini sungguh menginspirasi. Setelah menjalani operasi perut pada akhir 2023, dokter mengonfirmasi adanya kanker, bertentangan dengan penilaian non-kanker sebelumnya.
Ketahanan Kate terlihat jelas pada September ketika ia mengumumkan, melalui video keluarga yang digunakan mengharukan yang direkam di dalam Norfolk bahwa beliau sudah pernah menyelesaikan kemoterapi.
Baru-baru ini, Kate menghibur para penggemar kerajaan dengan mengunjungi kebaktian lagu Natal tahunannya di tempat Westminster Abbey, sebuah tempat yang mana sangat terkait dengan perjalanan kerajaannya oleh sebab itu dalam sanalah ia menikahi Pangeran William pada 2011.
Meski penolakan itu kemungkinan besar menyakitkan, jelas bahwa kekuatan, keanggunan lalu dedikasi Putri Kate terhadap keluarga lalu tugas kerajaannya terus memikat dunia, menjadikannya sosok yang dimaksud dikagumi bahkan tanpa penghargaan TIME.