Ligapedianews.com JAKARTA – Ketua Umum Relawan Jokowi Mania (JoMan) Immanuel Ebenezer menanggapi rilis Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP) yang memasukkan mantan Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) di daftar finalis pemimpin paling korup 2024. Menurutnya, OCCRP telah lama menghasilkan opini sesat.
Noel, sapaan akrab Immanuel Ebenezer, mengatakan, Jokowi sudah ada biasa difitnah dengan berbagai macam tudingan.
“Kalau Pak Jokowi paling korup, Pak Jokowi terbiasa dibilang diktator, biasa aja tuh. Pak Jokowi mah nggak nge-respons tuh kayak gitu-gitu, mau dibilang paling korup, mau dibilang diktator, otoriter, biasa aja tuh,” kata Noel pada waktu dihubungi, Selasa (31/12/2024).
Noel menilai, OCCRP sudah menghasilkan opini sesat yang memasukan nama Jokowi ke di nominasi pemimpin paling korup di dalam dunia. Ia menilai Jokowi telah biasa akan opini sesat seperti itu.
“Jadi menurut saya, ya opini-opini sesat gini udah biasa sih,” tuturnya.
Noel pun tak ambil pusing dengan masuknya Jokowi ke pada nominasi pemimpin paling korup dunia. Pasalnya, kata dia, pilihan rakyat tak berubah dengan adanya nominasi tersebut.
“Ya biarin aja. Ya beliau kan bukan sanggup mengubah pilihan rakyat, nggak juga bisa jadi mengubah pemikiran rakyat. Ya nggak apa-apa. Bikin aja, jangan paling korup. Jokowi itu paling terbesar dosanya gapapa, biasa aja,” kata Noel.
“Iya, aneh-aneh aja kita ngeliatin kadang-kadang ormas-ormas sampai LSM-LSM internasional ini terus-menerus punya opini sesat,” imbuhnya.
Noel curiga lembaga nonpemerintahan internasional seperti OCCRP itu sebagai proxy pihak tertentu. Untuk itu, ia menyatakan tak percaya dengan hasil nominasi pemimpin paling korup yang dimaksud dirilis OCCRP.