Bandung – Universitas Padjadjaran (Unpad) serta PT Pertamina Bina Medika Indonesia Healthcare Corporation atau Pertamedika IHC bekerja sebanding mendirikan rumah sakit karsinoma di tempat Bandung. Fasilitas kebugaran itu akan dibangun di dalam area seluas 8.600 meter persegi bekas bangunan klinik Unpad di tempat Jalan Dipatiukur yang tersebut telah lama digusur lalu dipindahkan.
“Targetnya kalau perkembangan tak ada kesulitan mulai 2025 selama satu tahun, mudah-mudahan 2026 bisa saja dijalankan,” kata Pelaksana Pekerjaan Direktur Utama PT Pertamedika IHC Lia Gardenia Partakusuma di tempat Bandung, Rabu, 11 September 2024.
Dana perkembangan rumah sakit sejauh ini masih dikalkulasi akibat terkait dengan efisiensi peralatan medis yang dimaksud akan dipakai. Proporsi biaya gedung kemudian perangkatnya, menurut Lia, berbanding setara.
“Kami rencananya menyebabkan rumah sakit unggulan onkologi, kami berharap jadi rumah sakit tipe A,” ujar Lia yang tersebut juga Ketua Ikatan Alumni Fakultas Medis Unpad itu. Target awal rumah sakit itu memiliki daya tampung pasien rawat inap sebanyak 100 orang.
Menurutnya, onkologi atau karsinoma merupakan permasalahan kemampuan fisik yang sangat kompleks dengan persoalan hukum terus meningkat sekitar 300 persen per tahun. Adapun perkara paling banyak adalah karsinoma susu serta neoplasma serviks, kemudian neoplasma paru-paru juga hati. “Makin lama biaya untuk neoplasma ini makin tinggi,” kata Lia. Selain itu, masih ada hambatan keterbatasan sumber daya serta lama tunggu pasien untuk terapi lalu pengobatan.
Rektor Unpad Rina Indiastuti mengungkapkan proyek kerja sebanding rumah sakit karsinoma itu telah berjalan dua tahun. Gedungnya dirancang lima lantai, awalnya untuk pasien jantung, pembuluh darah, serta otak. “Tampaknya yang digunakan diminta banyak itu adalah onkologi,” ujarnya.
Selain memanfaatkan lahan negara yang tersebut dikelola, Unpad juga akan menyiapkan sumber daya dokter spesialis serta subspesialis. Lulusan peserta didik Unpad akan disalurkan ke rumah sakit kanker. Sementara Unpad juga akan belajar manajemen rumah sakit dari Pertamedika. “Karena Unpad belum pengalaman serta rumah sakit Unpad yang digunakan baru menerbitkan juga perlu belajar banyak,” kata Rektor.
Rina mengklaim kerja mirip pembangunan rumah sakit ini merupakan yang pertama di area kalangan perguruan tinggi negeri berbadan hukum (PTNBH) pada Indonesia. Proyek ini sedang ditunggu hasilnya untuk ditiru PTNBH lain.
Pilihan Editor: Daftar HP yang tersebut Tidak akan Dapat Pembaruan Android 15