
ligapedianews.com Artur Beterbiev meyakini bahwa ia belaka perlu melakukan sedikit inovasi pada laga ulang melawan Dmitry Bivol di area Arab Saudi. Artur Beterbiev serta Dmitry Bivol berlaga di kontes kelas menghadapi pada bulan Oktober lalu di tempat Arab Saudi, dimana keduanya menunjukkan alasan mengapa mereka menjadi dua petinju terbaik kelas 79,3 kilogram.
Beterbiev adalah pria yang dimaksud berhasil mengangkat tangannya di area akhir 12 ronde yang digunakan sangat kompetitif juga dinobatkan sebagai juara kelas berat ringan yang tersebut tak terbantahkan. Keputusan yang disebutkan diperdebatkan oleh banyak orang dalam pinggir ring juga di tempat rumah, yang meyakini bahwa Bivol adalah pemenang yang mana sah.
Kini, kedua petinju ini akan mengulang pertemuan mereka. “Meskipun ada yang dimaksud mengungkapkan bahwa ini adalah pertarungan yang mana ketat, saya merasa saya meraih kemenangan pertarungan ini,” kata Beterbiev tentang kebijakan tersebut.
“Pertarungan pertama adalah pertarungan pertama, tetapi yang tersebut kedua kita akan mengamati apa yang dimaksud akan terjadi di tempat sana,”lanjut Beterbiev.
“Saya rasa kami dapat mengubah beberapa hal, beberapa hal yang mana berbeda. Kami harus melakukan sejumlah pembaharuan untuk meraih kemenangan.”
Bivol menjadi pria pertama yang mana mampu merepotkan Beterbiev pada laga pertama mereka. Bivol mampu menggunakan footwork-nya untuk menavigasi badai yang mana datang, dimana lawan-lawan Beterbiev lainnya menyerah.
“Ia tidaklah mengejutkan saya, namun ia melakukan tugasnya dengan baik,” katanya tentang penampilan Bivol.
Beterbiev ditanya apakah ia berencana untuk meningkatkan tekanan pada Bivol kali ini untuk memaksa sebuah penyelesaian. Ia menjawab: “Kita lihat belaka nanti. Saya tak tahu. Saya tiada sanggup menyatakan itu.”
Setelah menghabiskan 12 ronde keras bersama, banyak petarung menemukan rasa hormat juga persahabatan yang mana diperoleh melalui pertarungan. Beterbiev mengungkapkan bahwa hal ini tidak ada terjadi pada dirinya lalu Bivol.
“Tidak ada hubungan. Dia tetaplah lawan saya,” katanya. “Jika beliau bukanlah lawan saya, maka beliau tidak lawan saya, namun sekarang ia tetaplah lawan saya.”
Beterbiev tidaklah sejumlah berkomentar tentang pertarungannya melawan juara kelas penjelajah IBF Jai Opetaia. Namun pada waktu ditanya tentang apa yang dimaksud masih ingin dicapainya di olahraga ini, ia menjawab, “Bisakah Anda bertanya pada saya pasca pertarungan?”