Ligapedianews.com DKI Jakarta – Ikan oarfish (Regalecus glesne) adalah salah satu spesies laut pada yang jarang terlihat kemudian seringkali dikaitkan dengan mitos dan juga misteri. Ikan ini miliki bentuk tubuh yang tersebut panjang lalu pipih seperti pita, membuatnya berbeda dari kebanyakan spesies ikan lainnya.
Ikan oarfish mempunyai tubuh panjang yang dimaksud menyerupai pita, spesies ini juga mempunyai mata besar kemudian duri merah yang mana menonjol membentuk mahkota. Oarfish dapat bertambah hingga mencapai panjang lebih tinggi dari 11 meter, menjadikannya ikan bertulang terpanjang dalam dunia.
Secara ekologis, oarfish memakan plankton juga organisme kecil lainnya. Meskipun berukuran besar, ikan ini tak membahayakan manusia. Berdasarkan anatomi, oarfish memiliki sirip punggung yang dimaksud memanjang dari menghadapi mata besar hingga sepanjang tubuh. Dari sekitar 400 sirip, 10-13 sirip pertama membentuk jambul merah.
Sirip perutnya juga memanjang dengan hiasan serupa. Mulutnya kecil lalu menonjol tanpa gigi, juga tubuhnya tanpa sisik, dilapisi lapisan kulit keperakan yang tersebut mudah terkikis. Oarfish bukan memiliki kantung gas, dengan jumlah agregat sisir insang yang digunakan bervariasi, dan juga tubuhnya dihiasi garis-garis biru hingga hitam dan juga bintik-bintik gelap.
Ikan oarfish dikenal sebagai penghuni laut dalam, oarfish biasanya ditemukan di tempat kedalaman 200 hingga 1.000 meter di tempat bawah permukaan laut. Meski hidup di tempat habitat yang tersebut sangat dalam, ikan ini kadang-kadang ditemukan terdampar pada pantai, khususnya setelahnya gempa bumi atau badai besar.
Kemunculan oarfish pada beberapa budaya diyakini sebagai tanda bencana alam, seperti gempa bumi, serta dianggap sebagai peringatan serius dari kekuatan yang dimaksud tambahan tinggi. Berbagai laporan berita mencatat bahwa sebelum gempa dahsyat di tempat Negeri Matahari Terbit pada 2011, sebanyak 20 oarfish ditemukan terdampar di tempat pantai.
Walaupun mitos tentang ikan oarfish masih dipercaya oleh sebagian masyarakat, para ilmuwan terus berupaya menguak rahasia ikan ini juga perannya di lingkungan laut dalam. Hingga kini, belum ada bukti ilmiah yang mana mengaitkan kemunculan oarfish dengan prediksi bencana seperti gempa atau tsunami.