https://ligapedianews.com/ Ibukota Indonesia – Pegolf Indonesia Randy Arbenata Mohamad Bintang meninggalkan sebagai juara kategori putra Medco-Pondok Indah International Amateur Golf Championship 2025 pasca tampil cemerlang pada sembilan hole terakhir dengan strategi bermain agresif.
Randy mengaku semula memainkan game plan yang tersebut serupa seperti hari-hari sebelumnya, namun putting yang dimaksud tidaklah berjalan efektif memproduksi ia harus mengubah pendekatan. Ia bermain terlalu konservatif di area sembilan hole pertama kemudian hanya saja mencatatkan par.
“First nine-nya terlalu slow, putting-nya kurang works. Jadi second nine aku ubah strategi jadi tambahan agresif lantaran telah cukup tertinggal dari William. Dapat birdie dalam hole 14 lalu 15, lalu eagle pada hole 18, itu yang digunakan dorong masuk playoff,” kata Randy usai laga playoff pada Pondok Indah Golf Course, Kamis.
Eagle dari bunker dalam hole terakhir menjadi penentu sekaligus booster kepercayaan diri jelang playoff melawan William Justin Wijaya, yang dimaksud akhirnya dimenangi Randy. Keduanya sebelumnya sama-sama mencetak total 207 pukulan atau sembilan di tempat bawah par.
Meski sempat melakukan bogey dua kali pada hole 10 serta 11, Randy mengaku bukan panik lalu tetap memperlihatkan menjaga fokus. Ia semata-mata kecewa pada dirinya sendiri, namun mampu bangkit juga memperbaiki permainan dalam enam hole terakhir.
“Enggak mikirin lawan sih. Aku tetap memperlihatkan nyantai. Cuma agak kesal akibat sempat salah pukul dan juga bikin bogey dua kali. Tapi akhirnya mampu balik lalu menang,” ujar pegolf yang dilatih Benny Kasiadi tersebut.
Kemenangan ini ia persembahkan untuk sang ibu yang digunakan menemaninya sepanjang turnamen, juga untuk sponsor dan juga pendukung yang terus memberi motivasi.
“Ini buat mama, sebab dari awal nemenin terus. Juga untuk sponsor dan juga semua yang sudah ada mendukung,” katanya.
Setelah ini, Randy dijadwalkan tampil di area Indonesia Open 2025 yang digunakan akan dijalankan dalam lapangan yang dimaksud sama. Ia mengatakan kompetisi kali ini sekaligus menjadi bagian dari persiapan menuju kompetisi prestisius tersebut.
“Turnamen ini buat persiapan ke Indonesia Open. Targetnya seminggu dua kali main di tempat sini, dan juga lebih besar berbagai latihan putting biar makin hafal identik green-nya,” ujar Randy.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Artificial Intelligence pada situs web ini tanpa izin tercatat dari Kantor Berita ANTARA.
