Ligapedianews.com JAKARTA – Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, mengungkapkan bahwa pembimbing kepala baru Timnas Indonesia berpotensi menjadi daya tarik untuk menambah pemain naturalisasi. Pelatih yang digunakan disebut-sebut berasal dari Belanda itu dinilai dapat mempermudah proses perekrutan pemain berdarah Indonesia yang tersebut pada waktu ini bermain di dalam luar negeri.
Nama Patrick Kluivert, mantan pemain legendaris Timnas Belanda, santer dikabarkan akan menggantikan Shin Tae-yong sebagai ahli Skuad Garuda. PSSI berharap diperkenalkan Kluivert dapat menguatkan Timnas Indonesia, termasuk melalui penambahan pemain diaspora.
“Mayoritas pemain berdarah Indonesia berasal dari Belanda. Jadi, jikalau ahli kita juga dari sana, itu akan memudahkan proses mendapatkan atlet tambahan untuk menguatkan Timnas,” ujar Arya dalam Jakarta, Selasa (7/1/2025).
Menurut Arya, ahli baru diharapkan miliki peran berpartisipasi di melobi pemain masyarakat migran yang tersebut selama ini belum bergabung dengan Timnas.
“Dengan ahli kepala berlevel seperti ini, nanti beliau juga yang dimaksud akan melobi penggawa masyarakat migran yang selama ini mungkin saja belum terbujuk untuk bergabung. Selama ini, Pak Erick lalu regu yang tersebut bergerak, tapi ke depan instruktur juga akan berperan langsung,” tambah Arya.
Arya mengakui bahwa proses merekrut pemain naturalisasi bukanlah perkara mudah. Kehadiran pembimbing baru diharapkan dapat menjadi solusi pada memuluskan langkah tersebut.
“Kami membutuhkan dukungan dari instruktur kepala yang digunakan tidaklah hanya sekali mampu melatih, tetapi juga dapat melobi atlet diaspora. Ada satu pemain yang dimaksud selama ini sulit kami dekati, juga semoga dengan penampilan ahli baru ini, prosesnya bisa saja berjalan lebih tinggi lancar,” jelas Arya.
Saat ini, Timnas Indonesia sedang bersaing di dalam fase Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Planet 2026 zona Asia. Skuad Garuda berada pada sikap ketiga dengan raihan enam poin. Kehadiran pembimbing baru diharapkan tidaklah hanya sekali meningkatkan kekuatan Timnas, tetapi juga menghadirkan hasil positif di area kompetisi internasional.
PSSI dan juga para pendukung Timnas Indonesia sekarang ini menaruh harapan besar pada inovasi ini. Apakah ahli baru akan benar-benar mengakibatkan angin segar dan juga meningkatkan daya saing Timnas? Hanya waktu yang dimaksud akan menjawab.