Ligapedianews.com Unggahan kontroversial Khairul Anwar dalam media sosial telah dilakukan mengguncang jagat sepak bola Indonesia. Pesan perpisahan yang dimaksud ditujukan untuk Shin Tae-yong memicu ramalan mengenai masa depan pembimbing selama Korea Selatan tersebut.
Situasi ini mengingatkan penggemar sepak bola di tempat Tanah Air pada persoalan hukum pemecatan Luis Milla beberapa waktu lalu. Apakah sejarah akan terulang kembali?
Luis Milla merupakan salah satu ahli yang menyebabkan pembaharuan untuk sepak bola Indonesia dengan permainannya yang dimaksud khas. Pelatih jika Spanyol itu mengadopsi gaya permainan tiki-taka yang digunakan mengandalkan penguasaan bola, passing pendek, juga pergerakan tanpa bola yang tersebut cepat.
Selain itu, Milla juga fokus pada pengembangan taktik individu pemain serta permainan pasukan yang mana solid. Salah satu sumbangan terbesar Luis Milla adalah pada pengembangan pemain muda Indonesia. Pelatih yang mana pernah menukangi Barcelona B ini memiliki visi jangka panjang untuk merancang timnas yang tersebut kuat dengan peserta muda berkualitas.
Milla memberikan kesempatan untuk berbagai pemain muda untuk tampil pada timnas senior. Ia juga menerapkan metode latihan yang intensif dan juga modern untuk meningkatkan kemampuan teknis lalu taktikal para pemain.
Namun pada 2018, masa bakti Milla bersatu Timnas Indonesia berakhir pasca PSSI memutuskan untuk tak membarui kontraknya. Pemutusan kontrak Luis Milla tentu semata mengakibatkan goncangan pada Timnas Indonesia. Para pemain yang digunakan telah terbiasa dengan gaya kepelatihan Milla harus beradaptasi dengan instruktur baru.
Meski begitu, ada beberapa pemain andalan Milla yang tersebut hingga ketika ini masih mendapat kepercayaan dari Shin Tae-yong. Salah satunya adalah Asnawi Mangkualam.
Pemain yang tersebut berposisi sebagai bek ini sempat memberi kejutan ketika dibawa oleh Luis Milla untuk menguatkan Timnas Indonesia U-23 dalam SEA Games 2017. Karena pada ketika itu beliau masih menjadi anggota Timnas Indonesia U-19 yang diasuh oleh Indra Sjafri pada waktu itu.
Berkat polesan Milla, Asnawi miliki sejumlah kesempatan untuk bermain. Saat ini, ia menjadi salah satu pemain yang tersebut diandalkan Shin Tae-yong di tempat Timnas Indonesia.
Pemutusan kontrak Luis Milla oleh PSSI merupakan tindakan yang digunakan kompleks dengan berbagai faktor yang memengaruhinya. Fenomena ini menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak yang tersebut terlibat pada sepak bola Indonesia, teristimewa terkait pentingnya komunikasi, stabilitas, juga visi jangka panjang di mendirikan sebuah pasukan nasional yang dimaksud sukses.