Ligapedianews.com DKI Jakarta – Produk-produk perawatan dermis dari komponen alami yang digunakan proses pembuatannya melibatkan bioteknologi diprediksi populer selama tahun 2025, dikarenakan dianggap lebih tinggi aman lalu mampu memberikan kegunaan optimal.
Dwi Hastuti selaku Kepala Lingkup Investigasi serta Inovasi PT Kosmetika Global Indonesia, unit manufaktur hasil perawatan epidermis serta kosmetik J99 Corp., menyampaikan bahwa pengaplikasian unsur seperti peptide, exosome, kemudian stem cell diperkirakan makin populer tahun depan.
"Bahan-bahan ini mempunyai tingkat kemurnian yang tersebut tinggi sehingga tambahan efektif pada merawat kemampuan fisik kulit. Dengan teknologi bioteknologi, kegunaan unsur alami dapat dimaksimalkan," katanya sebagaimana diambil pada siaran pers perusahaan di dalam Jakarta, Rabu.
Penggunaan material alami lalu bioteknologi pada pembuatan produk-produk perawatan lapisan kulit menjadi tren seiring dengan meningkatnya kesadaran konsumen mengenai pentingnya efektivitas dan juga keamanan komoditas yang dia gunakan.
Dwi mengemukakan pentingnya para pelaku usaha kecantikan memahami konsep produk-produk merek agar dapat mengembangkan formula barang yang mana berkualitas dan juga aman.
"Pemahaman yang digunakan baik memungkinkan pengembangan item dengan formula aman juga berkualitas," katanya.
Sementara itu, direktur utama J99 Corp. Ganesya Widya menggarisbawahi pentingnya teknologi di proses produksi.
"Penggunaan Internet of Things (IoT) pada manufaktur kami menegaskan hasil lebih tinggi higienis juga aman. Inovasi ini membuka kesempatan bagi produk-produk lokal untuk bersaing di area pangsa global," katanya.
J99 Corp. punya pabrik di tempat Surabaya, Malang, kemudian Cikarang. Korporasi ini telah lama memproduksi lebih lanjut dari lima jt hasil lalu memperkuat lebih banyak dari 280 merek lokal maupun internasional.