Ligapedianews.com Ibukota – Diet portfolio menjadi salah satu penerapan pola makan yang mana diklaim efektivitasnya dapat membantu menurunkan lipid kemudian risiko penyakit jantung.
Diet ini diciptakan oleh seseorang dokter dengan syarat Inggris bernama David JA Jenkins yang mana juga berjasa mengembangkan konsep indeks glikemik (GI) juga sudah ada diperkenalkan sekitar awal tahun 2000-an, disitir HealthCentral.
Diet portfolio merupakan pola diet nabati yang menekankan konsumsi menghurangi makanan yang mana tinggi lemak jenuh dan juga menekankan pilihan atau "portofolio" dari beberapa jenis makanan yang tersebut diketahui dapat menurunkan kolesterol.
Diet portfolio dirancang untuk menurunkan steroid LDL (lipoprotein densitas rendah) 'jahat', faktor risiko utama penyakit kardiovaskular. Pada kadar tinggi, jenis lemak darah jahat ini meningkatkan risiko serangan jantung lalu stroke, menurut Pusat Pengendalian serta Pencegahan Penyakit (CDC).
Diet portfolio terdiri dari empat jenis makanan utama yang mana menghurangi kolesterol, yaitu protein nabati, sterol tumbuhan (komponen alami yang dimaksud membantu menurunkan kolesterol), serat larut, kemudian lemak tunggal tak jenuh.
Kristina Petersen, seseorang profesor dalam Departemen Keilmuan Gizi, Pennsylvania State University menyatakan diet portfolio dapat memberikan khasiat besar bagi kebugaran jantung.
"Beberapa penelitian menunjukkan penurunan signifikan pada lemak darah LDL (kolesterol jahat) dengan diet ini," jelas Kristina Petersen, diambil HuffPost, Kamis (19/12).
Kristina Petersen menjelaskan bahwa menurunkan kadar steroid darah, khususnya steroid LDL, sebagai cara yang mana efektif untuk menurunkan risiko penyakit jantung.
"Ada beberapa penelitian yang dimaksud menunjukkan penurunan lemak darah LDL yang dimaksud cukup signifikan, lemak darah jahat yang dimaksud meningkatkan risiko penyakit jantung dengan diet ini,” kata Petersen. "Dalam penelitian awal, penurunannya sekitar 29% pada 4 minggu," lanjutnya.
Dalam studi berikutnya, para peneliti melakukan studi lanjutan di dalam mana merekan membandingkan diet ini dengan lovastatin, obat farmasi untuk menurunkan kolesterol. Hasilnya mereka itu meninjau penurunan LDL yang tersebut cukup sebanding.
Peneliti menyimpulkan masih ada khasiat kemampuan fisik bahkan jikalau belaka menambahkan beberapa bagian dari diet portofolio ke gaya hidup Anda. "Masing-masing dari keempat portofolio dapat mengempiskan kadar lipid hingga 5-10%," kata Prest.
Melansir Direktorat Jenderal Pelayanan Kemenkes, diet portofolio mempunyai sejumlah kesamaan dengan diet DASH lalu Mediterania meskipun mungkin saja tiada seterkenal diet sehat jantung tersebut, yaitu menekankan pada biji-bijian, buah-buahan, sayuran, protein nabati, kacang-kacangan, lalu minyak nabati.
Namun, diet portfolio lebih tinggi berfokus pada makanan nabati serta menurunkan protein hewani. Memasukkan makanan kemudian nutrisi penurun steroid ke pada makanan sehari-hari dapat menghasilkan kembali perbaikan yang mana signifikan pada profil lipid juga penanda inflamasi, dan juga penurunan risiko cardiovascular Disease (CVD) atau penyakit kardiovaskular, penyakit jantung koroner (PJK), lalu stroke yang tersebut tambahan rendah.
Makanan yang mana dikonsumsi pada waktu diet portfolio
Terdapat makanan tertentu yang harus disertakan di rencana diet portfolio meliputi:
- Produk kedelai termasuk tahu, tempe, juga susu kedelai
- Kacang-kacangan seperti kacang buncis, almond, kenari, kacang polong, lentil, dan juga kacang tanah
- Minyak sehat, seperti minyak zaitun extra virgin, minyak kanola, minyak kedelai, dan juga minyak bunga matahari dan juga minyak safflower yang dimaksud tinggi oleat dan juga alpukat
- Buah-buahan, seperti beri, apel, jeruk, apel, pir, jeruk, kemudian pisang
- Sayuran seperti terong, kubis brussel, brokoli, wortel, bayam, juga okra
- Biji-bijian utuh, seperti gandum, beras merah, kemudian barley.
Diet portfolio dapat menjadi pilihan yang baik bagi individu yang mana tertarik untuk mengikuti pola makan vegan atau vegetarian dengan kegunaan kebugaran jantung.
