Ligapedianews.com – Ketua Umum PB POBSI, Hary Tanoesoedibjo, menyambut baik turnamen Kejurnas Pelajar-Mahasiswa 2024. Hary Tanoesoedibjo menyampaikan, kompetisi ini merupakan salah satu inisiatif pembibitan generasi muda untuk melahirkan atlet berkualitas.
Untuk kedua kalinya, PB POBSI menyelenggarakan Kejurnas Pelajar-Mahasiswa. Pada tahun ini, event yang disebutkan diselenggarakan pada Labewa Cue Sports, Karawaci, sejak 29 Desember lalu berakhir pada 1 Desember 2024. Terdapat dua nomor yang tersebut dipertandingkan, yakni nomor putra kemudian putri.
Sebanyak 65 kontestan akan unjuk gigi di area nomor putra, sementara sembilan untuk nomor putri. Masing-masing partisipan berasal dari berbagai kota yang tersebut ada di area Indonesia seperti Jakarta, Surabaya, Lampung, Malang, Bogor, hingga Makassar. Di mana ini menandakan tingginya animo peserta.
Hary Tanoesoedibjo menekankan bahwa untuk menciptakan bibit berkualitas memang benar diperlukan kompetisi usia dini. Sejalan dengan itu, PB POBSI mengadakan Kejurnas Pelajar-Mahasiswa untuk yang dimaksud kedua kalinya. Ini adalah semua untuk melahirkan atlet biliar Indonesia yang bagus.
“Ini (kejuaraan) satu hal yang tersebut baik. Hal ini merupakan acara pembibitan generasi muda supaya Indonesia mampu menciptakan atlet-atlet biliar yang digunakan lebih tinggi baik,” kata Hary Tanoesoedibjo untuk para partisipan di tempat iNews Tower, Hari Sabtu (30/11/2024).
“Olahraga itu harus baik dari usia dini, kalau dari usia dini telah jagoan, otomatis kalau terus berlatih diharapkan nanti kalau telah senior dapat lebih besar hebat lagi,” sambungnya.
“Dan juga tidak belaka itu, ini juga memberikan prospek khususnya terhadap generasi muda di merancang olahraga biliar Tanah Air,” lanjut dia.
Lebih lanjut, Hary Tanoesoedibjo mengamati bahwa pada waktu ini peminat biliar di area Tanah Air semakin meroket. Sebagai Ketum PB POBSI, ia sangat berharap suatu ketika muncul atlet biliar Tanah Air yang dimaksud dapat mengharumkan Indonesia pada kancah internasional.
“Saya ingin sekali Indonesia suatu ketika sanggup jadi juara dunia yang digunakan betul solid untuk kompetisi yang mana dihadiri oleh para atlet dunia yang tersebut hebat. Saya lihat sekarang itu (peminat) biliar semakin banyak,” ungkap Hary Tanoesoedibjo.
PB POBSI sejatinya sudah menyediakan hadiah uang pembinaan dengan total hadiah sebesar Rp20 juta. Rinciannya, Rp12 jt putra juga Rp8 jt putri. Namun, Hary Tanoesoedibjo merogoh kocek pribadinya sendiri, sehingga total hadiah meningkat jadi Rp30 juta.