Ligapedianews.com – Akhir tragis Sunny Edwards eks juara kelas terbang IBF yang mengumumkan pengunduran dirinya pada berhadapan dengan ring setelahnya dipermalukan Galal Yafai. Sunny Edwards kalah melalui penghentian dalam ronde keenam oleh rivalnya, Galal Yafai.
Ia diselamatkan oleh wasit Lee pada detik ke-70 ronde keenam di tempat Resorts World Arena, Birmingham, Inggris, setelahnya menerima serangan yang digunakan konsisten selama laga berat sebelah itu. Yafai, menghajar Sunny Edwards untuk menjadikannya sebagai juara sementara kelas terbang WBC.
Pada usia 28 tahun, Sunny Edwards, yang tersebut baru hanya berpisah dengan ahli jangka panjangnya Grant Smith serta bertarung untuk pertama kalinya di dalam bawah asuhan Chris Williams, tidak ada memiliki mobilitas kemudian kaki yang sebelumnya berkontribusi pada membawanya menjadi juara IBF. Pada akhir ronde kedua, ia terdengar berkata untuk Williams, “Dapatkah saya jujur terhadap Anda? Saya tiada ingin berada di area sini”, serta ia juga nyaris tiada memprotes ketika Every melakukan intervensi.
Yafai, 31 tahun, telah lama berjuang untuk unggul di delapan pertandingan profesional sebelumnya, tetapi untuk pertama kalinya menunjukkan kemampuan yang tersebut berarti pada Olimpiade 2020 ia mengungguli medali emas Olimpiade. Ia berada di area jalur yang mana tepat untuk melawan juara WBC Kenshiro Teraji pada tahun 2025, pada waktu itu, menurut Edwards, Edwards akan bertarung untuk terakhir kalinya.
”Galal memulai dengan sangat cepat, kami tahu beliau akan melakukannya, tetapi apabila saya benar-benar jujur, menang, kalah atau seri – pasukan saya tahu hal ini – saya akan pensiun di malam hari ini,” kata Edwards. “Saya tak memiliki energi yang dimaksud serupa seperti yang digunakan saya miliki untuk olahraga ini; untuk prosesnya.
”Saya akan menjadi sangat nyata. Saya telah terjadi memberikan banyak hal pada enam, tujuh tahun pertama karier saya sehingga saya hanya sekali butuh istirahat. Saya membutuhkan istirahat, sungguh, sebelum laga ini, namun saya selalu ingin berlaga dengan yang terbaik, kemudian ketika saya masih menjadi yang tersebut nomor satu, saya ingin terlibat di laga-laga terbesar; kompetisi terbesar. Saya tahu ini akan sulit di malam hari ini, namun Sunny Edwards 12 bulan yang digunakan lalu akan bertahan lebih besar lama dari enam ronde.
”Saya tidak ada sepenuhnya setuju bahwa laga itu dihentikan pada waktu dihentikan, namun ia sejumlah menyerang dan juga saya tidaklah merespons dengan baik. Saya bukan merasa sangat terluka di area di sana, namun pada waktu Galal mulai melegakan pukulannya, sulit untuk menghindar.”
”Untuk pertama kalinya saya lebih tinggi berbagai berpikir dan juga berkonsentrasi dalam luar olahraga. Keluarga saya; anak-anak saya. Saya sudah mengalami beberapa hal di hidup pribadi saya yang digunakan saya coba atur untuk masa depan. Namun saya tahu Galal akan menjadi laga yang sulit – saya telah mengatakannya sejak awal. Mungkin saya tiada berpikir sekeras yang digunakan saya lakukan di malam hari ini, tetapi semua dukungan untuk pria terbaik. Dia tambahan dari sekadar menang di malam hari ini. Jika saya menjadi dirinya, saya akan menganggap diri saya sebagai juara dunia – ia mengalahkan atlet nomor satu pada divisi ini, dengan sangat meyakinkan.”