Ligapedianews.com DKI Jakarta – Mantan Pimpinan Daerah Asahan, H Surya, yang mana mencalonkan diri sebagai Wakil Gubernur Sumatera Utara mendampingi Bobby Nasution, melaporkan harta kekayaannya senilai Rp4.427.839.582 (Rp4,4 miliar).
Laporan yang disebutkan disampaikan melalui Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dirilis oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 19 Maret 2024 atau pada periode periodik 2023.
Berdasarkan data dari situs resmi KPK, Surya melaporkan aset sebagai tanah serta bangunan di dalam berbagai wilayah dalam Sumatera Utara dengan total nilai sekitar Rp3,41 miliar. Ia juga memiliki kendaraan mewah senilai Rp364,67 juta, harta bergerak lainnya sebesar Rp82,16 juta, dan juga kas sebesar Rp570,67 jt tanpa mencatatkan hutang.
Partai Golkar resmi mengumumkan mantan Kepala Daerah Asahan, Surya, sebagai Cawagub Sumut yang mana akan mendampingi Bobby Nasution pada Pilgub Sumut 2024. Duet ini dinilai potensial berkat latar belakang keduanya. Surya memiliki pengalaman sebagai Pimpinan Daerah Asahan, sedangkan Bobby, yang mana pernah menjabat Wali Daerah Perkotaan Medan, kemudian juga dirinya merupakan orang menantu Presiden ke-7 RI, Joko Widodo.
Harta kekayaan Surya cawagub Sumut
A. Tanah lalu bangunan
Total: Rp3.410.344.635
1. Tanah kemudian bangunan seluas 345 m²/195 m² di tempat Batu Bara, hasil sendiri: Rp725.178.195
2. Tanah seluas 1.146 m² dalam Batu Bara, hasil sendiri: Rp894.776.320
3. Tanah kemudian bangunan seluas 102 m²/45 m² di tempat Medan, hasil sendiri: Rp407.194.595
4. Tanah seluas 4.432 m² di tempat Batu Bara, hasil sendiri: Rp350.977.430
5. Tanah dan juga bangunan seluas 100 m²/60 m² dalam Batu Bara, hasil sendiri: Rp54.697.780
6. Tanah juga bangunan seluas 600 m²/179 m² di dalam Asahan, hasil sendiri: Rp477.520.315
7. Tanah seluas 600 m² di area Asahan, hasil sendiri: Rp500.000.000
B. Alat transportasi lalu mesin
Total: Rp364.670.000
1. Mobil Timor Sedan tahun 1997, hasil sendiri: Rp28.500.000
2. Motor Honda Supra X tahun 2002, hasil sendiri: Rp2.900.000
3. Motor Honda Supra X tahun 2007, hasil sendiri: Rp5.100.000
4. Motor Yamaha Mio tahun 2006, hasil sendiri: Rp3.300.000
5. Mobil Toyota Fortuner 37VA Jeep tahun 2010, hasil sendiri: Rp131.000.000
6. Motor Honda Trail T4G02T3ILO tahun 2019, hasil sendiri: Rp28.000.000
7. Mobil Toyota Kijang Innova 2.4 tahun 2017, hasil sendiri: Rp165.870.000
C. Harta bergerak lainnya
Total: Rp82.157.250
D. Surat berharga
Total: Rp0
E. Kas serta setara kas
Total: Rp570.667.697
F. Harta lainnya
Total: Rp0
Sub total harta kekayaan
Rp4.427.839.582
Hutang
Rp0
Total harta kekayaan (Sub total – hutang)
Total: Rp4.427.839.582
Pengumuman ini merupakan bagian dari komitmen kepatuhan terhadap Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara yang tersebut Bersih dan juga Bebas dari Korupsi, Kolusi, serta Nepotisme. Sesuai aturan, semua data yang dimaksud dilaporkan melalui e-LHKPN bersifat otomatis tanpa memerlukan tanda tangan.
KPK mencatatkan data bahwa pengumuman ini bertujuan untuk transparansi lalu tiada serta-merta menjadi dasar berhadapan dengan kebenaran mutlak data. Jika di dalam kemudian hari ditemukan aset yang tiada dilaporkan, pejabat negara diwajibkan memberikan klarifikasi. Laporan ini menjadi salah satu langkah nyata untuk menjaga akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan di dalam daerah